Atambua, FKKNews.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten Belu melaksanakan kegiatan Maperta dan Konfercab II yang dilaksanakan di Aula Betelalenok, hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan , Pendidikan , dan Hukum Kabupaten Belu Aloysius Fahik, kegiatan dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Marten Tubatonu, Sabtu (27/9/2025).
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan , Pendidikan , dan Hukum Kabupaten Belu Aloysius Fahik mengatakan bahwa kehadiran GAMKI melalui Maperta dan Konfercab bisa memberikan warna baru bagi semua elemen di Kabupaten Belu.
“Kehadiran GAMKI Melalui kegiatan Maperta dan Konfercab semoga bisa memberikan warna baru dalam semangat pemberdayaan pemuda gereja, Pemerintah dan masyarakat,”ujarnya.
Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo mengapresiasi kepemimpinan DPC GAMKI Belu yang memabangun jembatan pemersatu lintas gereja dan menciptakan harmoni di Kabupaten Belu.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan setulus hati kepada Bung Gela dan Bung Allan, mama Jasmin dkk yang telah memimpin DPC GAMKI Belu sejak 2021 hingga saat ini. Kerja keras dan dedikasi kalian sungguh luar biasa! Kalian telah membangun jembatan yang kokoh dengan gereja-gereja Tuhan lintas denominasi di Kabupaten Belu, menciptakan harmoni dan kolaborasi yang menjadi teladan bagi kita semua,”ujarnya.
Ia mengucapkan selamat bergabung bagi anggota baru GAMKI di Kabupaten Belu, ia menyebut mereka adalah semangat baru dan harapan baru bagi pelayanan GAMKI di Kabupaten Belu.
“Selamat Bergabung untuk Anggota BaruKepada lebih dari 50 anggota baru DPC GAMKI Belu, saya ucapkan: Selamat bergabung dalam keluarga besar GAMKI! Kalian adalah darah baru, semangat baru, dan harapan baru bagi pelayanan kita. Bersama-sama, mari kita jalani panggilan ini dengan sukacita, seperti yang dikatakan dalam Ibrani 12:1-2: “Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” Selamat menjalani pelayanan bersama GAMKI, saudara-saudara,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa ada Tiga Jurus GAMKI untuk Kontribusi Nyata GAMKI hadir dengan visi besar untuk bermitra secara positif dengan gereja, pemerintah, dan masyarakat.Untuk itu, kita punya tiga jurus andalan:
1. Kewirausahaan (Entrepreneurship): Kita harus menjadi pemuda Kristen yang inovatif, menciptakan peluang ekonomi yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga memberkati masyarakat di sekitar kita. Kabupaten Belu, dengan pertumbuhan ekonominya yang tinggi, adalah ladang subur untuk kewirausahaan dalam berbagai bentuknya.
2. Adaptasi Teknologi Digital: Di era modern ini, kita harus menguasai teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Kristen, membangun jaringan, dan mengamplifikasi dampak pelayanan kita. Media sosial, platform digital, dan inovasi teknologi adalah alat kita untuk menjangkau dunia!
3. Kreativitas: GAMKI harus menjadi pelopor ide-ide segar. Kita tidak hanya mengikuti zaman, tetapi menciptakan terobosan yang membawa perubahan positif bagi Kabupaten Belu dan NTT.
Ketiga jurus ini adalah modal kita untuk berkontribusi nyata. Meski langkah kita mungkin kecil, dampaknya akan sangat bermakna, karena kita melakukannya dengan hati yang tulus dan iman yang teguh.
3. Peran Kunci GAMKI dalam Kemitraan
Saya mengajak seluruh kader GAMKI untuk terus mengambil peran kunci dalam membangun kemitraan yang positif dan kreatif dengan gereja dan pemerintah daerah. Kita hadir bukan untuk menjadi penonton, tetapi untuk menjadi pelaku sejarah yang memberikan kontribusi nyata. Seperti yang dikatakan dalam Yakobus 2:17, “Iman, jika tidak disertai perbuatan, adalah mati.” Mari kita wujudkan iman kita melalui tindakan nyata, menjadi berkat bagi Kabupaten Belu, NTT, dan Indonesia.(FKK03)