Menia, FKKNews.com – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua menerima kunjungan kerja Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT beserta rombongan. Kunjungan berlangsung selama dua hari dan disambut secara resmi oleh Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., MM, Wakil Bupati Ir. Thobias Uly, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua, unsur Forkopimda, serta para pimpinan perangkat daerah di Bandar Udara Terdamu Seba, Selasa (28/10/2025).
Pada hari pertama kunjungan, Wakil Gubernur beserta Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan Forkopimda melakukan monitoring langsung terhadap operasional perdana salah satu Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat. Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur meninjau kondisi ruangan, fasilitas, dan peralatan pengolahan MBG. Kabupaten Sabu Raijua sendiri menargetkan pembangunan 26 dapur MBG.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menekankan bahwa MBG merupakan program strategis nasional untuk mencerdaskan anak-anak bangsa dan menekan angka stunting. Program ini juga berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal, karena bahan-bahan dasar seperti sayur, ikan, dan daging dapat langsung dibeli dari masyarakat, memberikan pasar bagi petani, nelayan, dan peternak. Selain itu, keberadaan dapur MBG juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Wagub menekankan pentingnya pengelolaan yang bersih, penggunaan bahan baku berkualitas, serta pengawasan yang ketat agar program ini berjalan efektif.
Terkait kekhawatiran orang tua tentang keamanan makanan MBG, Wagub menjelaskan bahwa kasus keracunan sangat jarang, kurang dari 1%, dan setiap kekurangan akan langsung diperbaiki oleh pemerintah pusat dan Badan Gizi Nasional. Ia juga memberikan arahan agar pengelola selalu memperhatikan kebersihan lingkungan, diri, dan peralatan pengolahan.
Selain itu, Wagub mengunjungi tambak garam Kolouju di Desa Menia dan menegaskan bahwa garam Sabu Raijua merupakan salah satu garam terbaik yang perlu dijaga kualitasnya. Ia juga meninjau Koperasi Desa Merah Putih di Desa Roboaba dan menyatakan bahwa Pemprov NTT siap membantu jika terdapat kendala dalam pengelolaan koperasi.
Pada hari kedua, Wakil Gubernur bersama Bupati dan Forkopimda melakukan kunjungan ke SMA Negeri I Sabu Barat dan memimpin apel. Dalam kesempatan ini, Wagub memberikan motivasi dan inspirasi bagi para siswa, mengingatkan semangat perjuangan Pemuda dalam Sumpah Pemuda, menekankan pentingnya belajar, disiplin, karakter Pancasila, serta menjaga kesehatan dan menjauhi pergaulan bebas.
Selanjutnya, Wakil Gubernur beserta rombongan mengunjungi Kecamatan Sabu Barat pada 27 Oktober dan Kecamatan Hawu Mehara pada 28 Oktober 2025 untuk menyerahkan bantuan sembako secara simbolis melalui pelaksanaan pasar murah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT menjelaskan bahwa kebijakan pasar murah bersubsidi ini ditujukan untuk mengatasi inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting, dengan kupon senilai Rp 200.000 untuk masing-masing kepala keluarga, yang dapat ditukarkan dengan kebutuhan pokok di lokasi pasar. Kabupaten Sabu Raijua mendapatkan alokasi untuk 1.000 kepala keluarga, dengan 500 kepala keluarga di masing-masing kecamatan.
Bupati Sabu Raijua menyampaikan apresiasi atas kebijakan pasar murah bersubsidi dari Pemprov NTT yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara Pemkab dan Pemprov, termasuk dukungan untuk perbaikan ruas jalan Ledepemulu, yang menjadi penghubung antar kecamatan.
Wakil Gubernur menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan menekankan bahwa program strategis nasional seperti MBG dan Kopdes Merah Putih harus dijalankan secara optimal. Wagub juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam Kabupaten Sabu Raijua guna pembangunan daerah.(FKK03)
