Kupang, FKKNews.Com – Pihak British Council mengajak FKIP Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, untuk melibatkan 24 Orang mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) untuk mewakili NTT dalam hal ini menjalankan program Premier Skills Community Outreach di Kupang.
Ema Yunita, mewakili pihak British Council menjelaskan bahwa, Premier skills merupakan kemitraan global British Council Indonesia dengan Liga Primer Inggris (Premier League) dimana akan memberikan pelatihan pelatih sepak bola bagi mahasiswa PJKR UKAW.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan penjangkauan ini bersifat sosial, difasilitasi British Council Indonesia dan menggunakan pendekatan olahraga sepakbola akar rumput dengan materi Premier Skills untuk intervensi sosial, dan peningkatan kapasitas anak-anak muda, termasuk perempuan.
Dekan FKIP, Dr. Johny Lumba, M.Pd, mengatakan pihak UKAW sangat setuju dengan tawaran, dalam hal ini untuk menjalankan program Premier Skills Community Outreach.
“Terimakasih atas tawarannya dan tentu kami menerima tawaran ini, dan saya harap kemitraan kita terus di jaga agar tidak hanya program saja tetapi setelah program Premier Skills selesai juga kita tetap bersatu. Program ini segera dijalankan karena para mahasiswa saat ini dipersiapkan untuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat (KBPM), dimana akan terjun langsung ke sekolah dan masyarakat,”jelasnya pada Minggu (19/03/2023) diruang FKIP UKAW.
Lebih lanjut Johny Lumba menjelaskan bahwa program ini pernah dijalankan di UKAW Kupang, ia juga membeberkan bahwa bentuk pengembangan kegiatan premier skills ini memberikan kesempatan bagi para pelatih sepakbola komunitas premier skills sehingga program seperti ini harus didukung karena program ini sangat berkontribusi di masyarakat, dan memperluas manfaat jangkauan para mahasiswa.
Diketahui bahwa program ini akan segera dijalankan pada tanggal 1-2 Mei 2023 di Kota Kupang. Adapun seleksi bagi 24 orang yang akan mewakili mahasiswa PJKR UKAW dan seleksi ini tepat pada bulan April 2023 mendatang. Para instruktur dari Jakarta dan juga dari NTT yang telah terlibat pada giatnya British Council. (Fkk01)
