Kupang, FKKNews.com-Ribuan Siswa SD dan SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut serta memecahkan rekor Muri sebagai penari terbanyak di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di halaman Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (28/4/2023) .
Diketahui bahwa penari tersebut berasal dari 74 sekolah dasar (SD) dan 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah keseluruhan 2.770 penari dalam rangkaian Festa Rakyat NTT 2023 yang digelar Pemerintah Kota Kupang dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT.
Tarian Lufut berasal dari Kabupaten Kupang, dan tarian Lufut sendiri dikenal sebagai tarian yang mengisahkan kebersamaan masyarakat Timor pada zaman dahulu yang bergotong royong dalam membangun ladang baru atau membangun rumah. Dalam membangun rumah, tanah yang baru saja ditimbun akan diinjak serta diratakan dengan kaki secara bersama-sama hingga tanah menjadi padat dan kokoh.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang Dumul Djami di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa target 2.770 pelajar untuk memeriahkan HUT Kota Kupang dan Bank Indonesia.
“Kita menggunakan formasi 2770 pelajar dengan tarian Lufut terbanyak se-Indonesia, dalam rekor Muri diusulkan beberapa tarian di NTT namun yang dipilih MURI adalah tarian Lufut, karena menurut MURI tarian Lufut belum pernah ditarikan dengan jumlah yang banyak,” kata Kadis pendidikan Kota.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam tarian ini para pelajar menunjukkan tarian dengan bergandengan tangan baik itu tangan dan langkah kaki yang sejajar.
“Artinya ada gotong royong dan kekompakan dalam meningkatkan mutu pendidikan baik itu orang tua, siswa dan dinas pendidikan,” bebernya.
Kesempatan yang sama Kepala Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H. Heatubun mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari penyelenggaran Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI).
Tidak hanya itu dirinya juga mengaku senang karena bertepatan dengan dengan HUT Kota Kupang yang ke-27 sehingga jumlah penari 2770 yakni peringati HUT Kota Kupang Ke-27 dan Bank Indonesia ke-70 yang jatuh pada 1 Juli 2023 mendatang.
Dirinya juga merasa bersyukur atas kerjasama dengan stakeholder sehingga bisa mensukseskan kegiatan ini.
Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo menjelaskan bahwa kegiatan hari ini dalam rangka penyelenggaraan festa rakyat NTT rupiah yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kupang.
“Kegiatan tari Lufut oleh penari yang terbanyak. Artinya terbanyak ini karena merupakan catatan rekor MURI yang banyak. Oleh karenanya akan dikukuhkan sebagai pergelaran tari Lufut terbanyak di Indonesia bahkan di Dunia,” jelas Awan.
Menurutnya, tarian Lufut hari ini merupakan bagian dari apresiasi setinggi-tingginya lembaga MURI kepada Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Kupang.
Awan pun berharap melalui tari Lufut ini, seni tradisi dan budaya akan tetap lestari dan tentunya akan sangat tepat sekali ketika penyelenggaraan tari ini dilakukan oleh para pelajar.(FKK01).
