Kupang, FKKNews.com – Sebanyak 24 orang Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan pelatih sepak bola NTT.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh British Council yang menjalankan program Premier Skills Community Outreach, dimana bekerja sama dengan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang atau UKAW Kupang, Rabu (10/5/2023).
Project Leader NTT, Gilberts Mikhael mengatakan bahwa Premier Skills adalah program kemitraan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di seluruh NTT dengan pendekatan melalui sepak bola sosial.
Dijelaskannya bahwa Premier Skills hadir di NTT dan mengangkat sepak bola sosial sebagai action project ini akan berlangsung tiga hari yakni 10-12 Mei 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada hari Jumat mendatang akan ada festival sepak bola perempuan yang melibatkan 60 orang perempuan pelajar SMA dan SMP dengan perwakilan SMA 12 Kota Kupang sebanyak 30 orang dan SMP 3 Naikolan 30 orang.
Gilberts juga mengucapkan terima kasih kepada Asprov NTT yang diwakili oleh Wakil Ketua Ridwan Angsar ditemani anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI NTT Joni Lumba dan Plt. Askot Kupang Lukman Hakim hadir dalam mendukung Premier Skills.
Di tempat yang sama Dekan FKIP UKAW, Johni Lumba menyampaikan bahwa 24 orang pelatih sepak bola yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan dari Premier Skills patut berbangga karena kesempatan terakhir dilakukan pelatihan di NTT dan ke depan tidak ada lagi.
Johni juga menyampaikan bahwa pelatih-pelatih sepak bola muda yang mengikuti pelatihan dari Premier Skills itu latar belakang mahasiswa PJKR UKAW Kupang yang diambil dari seluruh kabupaten yang ada di NTT.
“Tentunya sebagai anggota Komite Asprov NTT dan sebagai Dekan FKIP berharap banyak terhadap 24 orang pelatih sepak bola yang mengikuti pelatihan dari Premier Skills, dan ke depan menjadi tongkat estafet penyebar ilmu sepak bola kepada seluruh remaja NTT yang meminati bidang sepak bola,” pungkasnya. (FKK01)
