FLORES, FKKNews.Com-Anggota FPG DPRD Provinsi NTT Yohanes De Rosari, SE mendapatkan penghormatan menikmati jagung muda di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat.
Penghormatan itu diberikan Kades Bugalima, Rikardus Baka Tukan menyusul kerelaan sang vikaris di rumah rakyat Ina Boi ini menghadiri undangan Panen Perdana jagung hibrida, Kamis, 26 Januari 2023.
Panen perdana ini dihadiri Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur yang diwakili Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Yohanes Anjon, SP bersama sejumlsh staf dan penyuluh dari BPP Waibelen, Kecamatan Adonara Barat yang dikoordinir Eduardus Apenobe dengan penyuluh pendamping desa Bugalima Stefanus Useng Kia.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Yohanes Anjon memberikan apresiasi kepada warga Bugalima yang telah bekerja keras menyukseskan salah satu program pemerintah Kabupaten Florrs Timur di bidang pertanian.
” Saya memberikan apresiasi. Panen perdana hari ini menunjukkan bukti dukungan masyarakat terhadap program pemerintah Flotim,” tutur Anjon.
Kades Bugalima, Rikardus Baka Tukan menjelaskan, program penanaman jagung hibrida yang digalangnya ini memberikan manfast yang sangat luas biasa bagi masyarakat, selain memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif juga untuk mengembalikan rasa cinta warga sebagai orang orang yang lahir dari rahim pertanian.
Kades Baka mengatakan, dalam kegiatan ini, dirinya melakukan intervensi anggaran untuk pembukaan lahan, pembibitan, pengadaan pupuk dan pembersihan lokasi seluas 40 hektar.
Menurunya, inilah sebenarnya yang disebut negara hadir dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
Anggota FPG DPR NTT, Yohanes De Rosari mengatakan dengan keberhasilan dan panen perdana yang dilakukan hari ini maka Desa Bugalima dapat dijadikan contoh model pertanian modern dengan melibatkan seluruh warga desa.
“Desa Bugalima ini bisa jadi desa model pertanian di Flores Timur,” tegas De Rosari.
Sekedar diketahui, 1 hektar bisa menghasilkan 3 ton jagung, dengan demikian.maka kalau 40 hektar maka hasilnnya bisa 100 ton. (sultan)