Jakarta, FKKNews.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menerbitkan 891.939 Sertifikat Tanah Elektronik. Angka ini meningkat 38 kali lipat dari yang sudah diproduksi Kementerian ATR/BPN sejak Februari 2024, hal tersebut dikataka oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
“Saya berikan data sederhananya, pada saat saya masuk ke kementerian ini baru ada sekitar 10 Kantor Pertanahan yang bisa melakukan pelayanan elektronik termasuk Sertipikat Tanah Elektronik, hari ini sudah 450-an Kantor Pertanahan. Jadi, luar biasa pesat peningkatannya, bisa dikatakan ini sesuatu yang sangat signifikan,”ujarnya.
Menurutnya penerapan Sertipikat Tanah Elektronik ini sejatinya memiliki manfaat yang luar biasa bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang bisa dirasakan ialah semakin sempitnya ruang mafia tanah untuk menyerobot tanah masyarakat.
Hal itu bisa terjadi karena seluruh data pertanahan sudah terekam secara digital, sehingga sertipikat tanah tidak bisa dimanipulasi ataupun diduplikasi. AHY menegaskan, Kementerian ATR/BPN terus bekerja keras untuk melindungi data tersebut.
“Saya juga memberikan penekanan kepada Pusdatin agar memperkuat sistem keamanan karena yang serba digital ini tentu juga ada kerentanan, ada kerawanannya, kita tidak ingin ada cyber attack dari mana pun yang bisa mengganggu keamanan dari data-data yang dimiliki ATR/BPN,” tegasnya.(Dtk/FKK03)