Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Dugaan Korupsi Dana Bantuan Seroja di Kabupaten Kupang Diadukan ke Polda NTT

Kupang, FKKNews.com – Denis Seubelan dan Yosias Soleman Pian sebagai Perwakilan masyarakat korban bantuan seroja di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupeten Kupang resmi mengadukan dugaan korupsi dana bantuan seroja di Kabupaten Kupang ke Polda NTT melalui bgaian Pengaduan Masyarakat (Dunas) yang ditujukan ke Kapolda NTT Irjen Pol. Drs Johni Asadoma, M. Hum., Senin (20/11/2023).

Pasalnya Ia menduga korupsi dana Bantuan seroja di Kabupaten Kupang Sebanyak 190 Kepala Keluarga (KK) yang meliputi tiga dusun di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang menyampaikan kekecewaan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT, lebih khusus Pemerintah Kabupaten Kupang dikarenakan sejak badai siklon tropis seroja pada bulan April tahun 2021,lalu pada 3 Mei 2021 Mentri Sosial, Mentri Perempuan dan Anak,Mentri Perdagangan didampingi oleh Wakil Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT,Bupati Kupang melakukan kunjungan ke Desa Pukdale untuk melihat langsung dampak bencana yang melanda wilayah tersebut, namun sampai hari ini belum ada kejelasan terkait bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah kepada masyarakat terdampak bencana.

Denis Seubelan saat ditemui di Mapolda NTT, Ia menyampaikan bahwa Ia mengucap syukur hari ini Masalah bantuan dana seroja di Desa Pukdale sudah dibawa ke Polda NTT, sehingga Ia berharap secepatnya ada tindaklanjut dari pengaduan yang ditujukan ke Kapolda NTT.

“Sebagai perwakilan masyarakat korban seroja di desa Pukdale hari ini kami senang karena masalah ini sampai ke Polda NTT, hal ini bisa membawa titik terang bagi kami masyarakat yang sudah tiga tahun menunggu penyelesaian dari masalah ini, dugaan kami kuat bahwa ada dugaan korupsi yang dilakukan secara sistematis terhadap dana bantuan seroja di kabupaten Kupang,”ujarnya.

Baca juga  Sampaikan Materi Dalam Workshop Sekolah Keberagaman di SMAN 5 Kupang : Winston Rondo Sebut Generasi Muda Harus Dipersiapkan Untuk Merawat Toleransi 

“Kami berharap secepatnya dipanggil untuk melakukan klarifikasi sehingga Polda NTT bisa mengusut tuntas masalah ini,”tambahnya.(FKK03)

Popular Articles