Kalabahi, FkkNews.com – Universitas Tribuana Kalabahi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PG-PAUD menggelar kegiatan Bina Akrap, dengan mengusung Tema Membangun Kebersamaan Menuju PG-PAUD Yang Hebat dan Berkarakter, kegiatan ini diikuti oleh 111 Mahas Baru yang dilaksanakan pada Kamis 8-9 November 2025 di Desa Tuleng, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor.
Kepala Desa Tuleng yang diwakili oleh sekretaris desa, Mesak K. Mauleti dalam arahannya menyampaikan bahwa atas nama pemerintah dan masyarakat desa kita menerima dengan hati yang ikhlas untuk pelaksanaan kegiatan bina akrap untrib khususnya PG PAUD, ada hal-hal yang perlu dibantu maka saling koordinasi.
“Pesan untuk mahasiswa, tentu mereka harus menyiapkan diri untuk menerima tantangan, karena ini adalah bagian dari membentuk karakter mereka sehingga mereka boleh belajar baik dari mahasiswa baru ke mahasiswa yang sudah di semester atas, dan kalaupun mereka mendapatkan tantangan maka itu akan mendorong, dan mengatakan mereka, membuka akal pikiran sehingga adik-adik mereka lebih dewasa,” pesannya.
Dalam arahannya, Sekretaris Desa Tuleng, Mesak berharap cita-cita mereka bisa tercapai, menjadi guru PAUD yang yang cerdas dan berkarakter sesuai dengan visi dan misi program studi.
Sementara Ketua Program Studi PG-PAUD, Abraham Lalang Yame, S.Pd., M.Pd memberikan apresiasi bagi panitia dan mahasiswanya yang melaksanakan kegiatan ini, ia menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan perdana yang digelar oleh program studi PG PAUD, sehingga ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sembari mengingatkan kerjasama yang baik pula dari mahasiswa dan semua pihak.
“Hari ini PG Paud buat sejarah dan desa tuleng sebagai desa pertama yang dijadikan sebagai mitra untuk kita buat kegiatan. menjadi seorang mahasiswa baru Moment ini adalah suatu proses yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa baru, teman teman akan dibina agar mampu membangun kekeluargaan, kita semua adalah keluarga besar, percayalah bahwa melalui kegiatan ini, semangat kolaborasi dan nilai nilai kebersamaan akan dibangun,” ujarnya.
Tetapi, lanjutnya, ada proses pembinaan yang dilakukan oleh senior maka siap dan terima. Saya juga mengingatkan kepada teman-teman panitia dan mahasiswa senior, bahwa proses harus manis, tidak boleh ada yang keras, proses pendidikan tatap teman tempat lakukan agar emosional tetap terbangun, ada nilai edukasi. Sebab Visi besar kita adalah menjadi Guru paud yang tidak hanya pintar tetapi berkarakter dan profesional.
“Tujuan dari pada kegiatan ini bisa tercapai apabila kita memiliki kekuatan kesatuan hati dan doa dalam proses kegiatan ini, ada sejumlah Kegiatan yang akan dilakukan yakni menerima sejumlah materu, ada seni, lomba baca puisi, debat dan pengabdian di TK, semoga semua bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Kaprodi Lalang Yame menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah menerima kami. kurang lebih 4 hari kamk akan berkegiatan, mohon dukungan, terimakasih juga kepada ibu pendeta yang telah menerima kami di aula gereja untuk kami gunakan, kami sangat berharap bantuan dari pemerintah desa, pemuda dan masyarakat serta jemaat.
“Hari ini kegiatan berjalan dengan baik karena kami sudah merencanakan sejak satu sampai dua bulan kemarin, dan kita terus memberikan dukungan doa. Pesan saya kepada seluruh mahasiswa jaga kesehatan, ingat berdoa secara pribadi, agar kita diberi kesehatan dan kekuatan dalam proses kegiatan ini, sembari Membuka kegiatan dengan resmi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi PG-PAUD, Adelia Bolang turut menyampaikan terimakasih kepada Dekan FKIP, Ketua Program Studi, para Dosen PG Paud yang sudah mendukung hingga kegiatan Bina Akrap boleh berlangsung dengan baik. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Rektor Universitas Tribuana dan Ketua Yayasan Tribuana Alor yang telah mendukung kegiatan serta semua mahasiswa baru yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara Ketua Panitia, Yohana Lau, dalam laporannya menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan perlu memiliki rasa kebersamaan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks kehidupan kampus, mahasiswa perlu membangun hubungan yang harmonis dan solid antar sesama, baik dalam lingkup program studi maupun organisasi kemahasiswaan.
Oleh karena itu, diperlukan wadah kegiatan yang mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, serta memperkuat semangat kekeluargaan di antara mahasiswa. Salah satu upaya untuk membangun nilai-nilai tersebut adalah melalui kegiatan Bina Akrab (Bina Keakraban).
Kegiatan Bina Akrab Mahasiswa menjadi salah satu sarana penting dalam membangun interaksi positif antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama, serta antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana keakraban, kerja sama, dan rasa saling mengenal satu sama lain sehingga dapat menumbuhkan iklim akademik yang kondusif, inklusif, dan kolaboratif di lingkungan kampus.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kampus Merdeka, yang menekankan pengembangan soft skills dan pengalaman belajar yang bermakna di luar ruang kelas. Selain itu, kegiatan Bina Akrab menjadi wahana awal pengembangan kepribadian, pemahaman sosial, serta kesiapan mahasiswa menjalani kehidupan kampus.
“Melalui kegiatan ini, mereka dapat memperkuat hubungan antar individu, membentuk komitmen belajar, serta menumbuhkan motivasi untuk berkembang sebagai bagian dari keluarga besar PG-PAUD. Dengan demikian, Bina Akrab bukan hanya serangkaian agenda perkenalan, tetapi merupakan strategi pembentukan budaya akademik yang positif dan produktif, sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan PG-PAUD yang berkarakter, kompeten, dan siap berkarya di bidang pendidikan anak usia dini,” jelasnya. (FKK/Eka Blegur).
