“JANGAN PANGGIL AKU TILES” Puisi Gambaran Cerita dan Derita Orang-Orang Eks Warga Timor Timur yang Memilih Menjadi WNI

Kupang, FKKNews.com – Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kupang Timur Olga Clara Soares menuliskan sebuah puisi yang sangat menyentuh. Puisi berjudul “Jangan Panggil Aku Tiles” dibacakan oleh Olga Ketika mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional di Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang.

Membacakan puisi itu dengan sangat baik khas seorang penyair. Berapa warga yang hadir mendokumentasikan Olga membacakan puisi dan dibagikan ke sosial media.

Semesta menulis takdirnya Tanpa Kompromi
Mengagetkan Mimpi yang Harmoni
Lalu terdengar Teriakan Jajak Pendapat Yang Sekarat
Aku Nelangsa Menemui Hidup Yang Miris
Padat, Sarat dan Melarat
Kami Tentu Tak Tinggal Menetap

Kami Warga Baru Yang Akrab Dengan Stigma
Manusia Kasar, Beringas, Penuh Amarah dan Kasar
Kami Bersama Tapi Terbeda Oleh Perbedaan
Kami Tiles dan Mereka Lokal

Padahal Demi Cinta Kami Pada Negara Indonesia
Membuat Kami Rela Menikmati Camp Camp Pengungsian
Lantai-Lantai Rumah Kami Beralas Tanah
Bahkan Tak Jarang Kami Menatap Langit Dari Atap Rumah Kami

24 Tahun Kami Berlalu Kami Tetap Dianggap Tiles
24 Tahun Berlalu Kami Tetap Dipanggil Pengungsi
Tanah Ladang Kami Mencari Sesuap Nasi Hanya Pinjaman
Dan Kami Tak Mendapat Hati Yang Tulus Menerima

Aku Indonesia Kita Indonesia
Kami Bagian Yang Terucap Dalam Bhineka Tunggal Ika
Aku Cinta Bangsaku, Aku Cinta Negeriku
Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia.

Olga ketika diwawancarai wartawan mengatakan puisi yang ditulisnya berangkat dari pengalamannya sehari sehari. Ia merasa sedih karena masih dipanggil Tiles (Timor Leste)/padahal merupakan warga Indonesia yang sah.

” Sakit hati Kaka karena bagi Kami tetap Timor Leste walaupun kami sudah lama menetap di Indonesia. Tapi tetap kami di sebut warga yang mengungsi di Indonesia padahal kami juga mau di sebut anak Indonesia bukan Timor Leste atau Timor Timur,” ujar Siswa Kelas X Yang memilik Cita-Cita Jadi Penulis.

Meski Demikian Pengagum Chairil Anwar ini tidak berkecil Hati. Ia Tetap akan terus mencintai Indonesia Tanpa Henti meski sebutan Pengungsi masih kerap terdengar dalam kesaharian.

Salah satu Anggota Laskar Muda Indonesia Timur, Gasper Pinto Menanggapi Video Puisi Yang beredar ini. Menurutnya Kami Generasi Muda Sebenarnya Tidak mau lagi di sebut Tiles atau eks tim tim Apalagi Pengungsi Tiles.

” Dikarenakan Yang Kami dari awalnya Adalah 100% WNI (Warga Negara Indonesia) Entah Prosesnya seperti apa Provinsi Timor Timur Merdeka itu urusan Para Pelaku Politik dulu, yang kami ketahui dan semua harus Tahu Kami Lahir Sebagai Warga Indonesia! lantas kenapa bahasa tersebut Disematkan kepada kami?,” ujarnya.

Ia berharap penyebutan Eks Timor Timur atau Pengungsi atau Tiles tidak lagi ada dalam kehidupan sehari-hari.

” Jadi kami mohon untuk seluruh warga Indonesia bahasa tersebut sebaiknya tidak di pakai untuk kami, kami tidak ingin mengemis kalian menerima kami sebagai bagian dari Indonesia tapi memang kami dari awalnya Warga Negara Indonesia , dengan sebutan anak Indonesia Timur, biarkanlah para pejuang yang menyebut Nama mereka Ex Pejuang Timor Timur,” kata Gasper Pinto.(Fkk/Tim)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...

Refleksi Menyambut HUT RI : DPD GAMKI NTT Gelar Dialog di RRI Kupang Dengan Hadirkan Tokoh-Tokoh Pemuda

Kupang,FKKNews.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI NTT Dialog Radio...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img