Ket Foto:Salah satu kelompok Peserta KBPM di Desa Pura Selatan bersama Kepala Desa dan Masyarakat Desa Pura Selatan Sebagai Juara 1 Terbaik Pada Ajang Pentas Seni Budaya.
Kalabahi, FkkNews.com – Universitas Tribuana Kalabahi gelar pentas seni budaya dan penutupan mahasiswa KBPM, sejak sekitar satu bulan lebih sejak tanggal 2 juli 2024, 300-an lebih mahasiswa Universitas Tribuana Kalabahi, melaksanakan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) di 36 desa yang tersebar di 18 kecamatan, kabupaten Alor, kegiatan ini ditutup dengan resmi oleh Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Alvonso, F. Gorang, S.Sos., M.M, di Gedung Untrib Kalabahi, Rektor menyampaikan ungkapan terimakasih kepada orang tua, semua yang telah membantu.
“Semua yang telah memberi perhatian, semua yang telah berjerilelah, saya menyampaikan terimakasih banyak, yah, bahwa tanpa dukungan dan kerjasama, tanpa sinergi dari kita semua maka KBPM Untrib Kalabahi tahun ini tidak dapat berjalan dengan baik, dan karena sinergi dari kita semua, dan tentu juga dukungan dari pemerintah, baik pemerintahan kabupaten, pemerintah di tingkat kecamatan maupun pemerintah desa, maka kegiatan KBPM bisa berjalan dengan baik,” ujarnya dalam sapaannya, Sabtu, (31/08/2024).
Alvonso juga menyampaikan terimakasih kepada para orang-orang tua yang telah menjadi bapak, mama terhadap mahasiswa selama 1 bulan lebih, terimakasih untuk semua orang tua di desa tempat mahasiswa ber-KBPM.
“KBPM tahun ini merupakan satu momentum yang berharga dan penting bagi kita semua, kampus telah mengambil bagian bersama masyarakat, ikut merasakan kehidupan dalam dinamika sosial,” ujarnya.
Dikesempatan ini, lanjut Rektor Alvonso Gorang, saya menyampaikan kepada semua orang tua, semua masyarakat di desa, kepada pemerintah desa, jikalau dalam pelaksanaan KBPM satu bulan lebih ini kalau ada hal-hal yang kiranya itu dijaga, tetapi kalau ada hal-hal yang belum terselesaikan, sekiranya itu diupayakan di desa untuk terselesaikan, sehingga dapat bermanfaat dan memberi dampak-dampak positif kepada masyarakat.
“Kalau ada kesempatan-kesempatan di tahun depan yang menurut bapak ibu masih memerlukan kehadiran Universitas Tribuana Kalabahi, sebagaimana yang disampaikan dalam pesan-pesan dari para peserta akan menjadi catatan kami dan di kesempatan mendatang kami akan berusaha menempatkan di desa-desa yang telah menerima,” katanya.
Lebih lanjut, Alvonso menjelaskan melalui KBPM, anak-anak juga dapat mengenal seperti apa budaya yang diwariskan oleh leluhur, orang-orang tua yang masih tertanam baik di masing-masing desa.
“Apresiasi saya sampaikan kepada para orang-orang tua yang ikit serta hingga di tempat ini, bahkan ikut juga mengambil bagian dalam pertunjukan pentas seni budaya, luar biasa, saya kira itu terjadi karena kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dalam keberadaan adik-adik selama di desa itu ada usaha-usaha yang membuat para orang tua rela meninggalkan segala kesibukan untuk ikut antar dan tampil di tempat ini,” lanjutnya.
Akhirnya, Alvonso Gorang menyampaikan Terimakasih kepada panitia KBPM, Pemerintah desa dan masyarakat desa, para mahasiswa KBPM di desa, saya berpesan kepada semua masyarakat di kampung, sampaikan bahwa Untrib siap untuk menampung anak-anak di kampus.
Sementara Ketua Panitia KBPM, Rudi Lema Kila, S.H.,MK.n, di kampus ada jenis-jenis Tridharma, yakni pendidikan dan pengajaran, darma penelitian dan ada darma pengabdian, darma pengabdian ini yang kemudian di kemas dalam Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat.
“Terimakasih atas dukungan dari bapa desa pura selatan dan orang-orang tua dari desa yang turut berperan, hadir pada kegiatan Pentas seni budaya ini, Kami sampaikan kepada para peserta KBPM, bahwa pentas seni budaya ini bukan acara seremonial,tapi ini merupakan suatu acara yang digelar serta ada penilaian dari bapa ibu dosen,” pungkasnya.
Untuk diketahui, lomba pentas seni yang digelar dan diikuti oleh peserta KBPM dari 36-desa yang tersebar di 18 kecamatan, Berikut ini hasil Pentas Seni:
Juara 1 Desa Pura Selatan, Juara 2 Desa Pura Timur,Juara 3. Desa Padang Alang, Juara 4.Desa Kamaifui, Juara 5. Desa Alimmebung. (FKK/Eka Blegur).
