Kalabahi, FkkNews.com – Bawaslu Kabupaten Alor Gelar siaran Pers dalam kesiapan pengawasan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan serentak tahun 2024, Ketua Bawaslu Alor Orias Langmau katakan, pengawasan ini sangat penting untuk menjamin hak pilih masyarakat serta, mencegah terjadinya kecurangan dalam proses pemilu.
“Kami berkomitmen melakukan pengawasan yang ketat dan menyeluruh demi memastikan daftar pemilih valid dan akurat. Partisipasi masyarakat juga sangat kami harapkan untuk melaporkan segala bentuk ketidakberesan yang ditemukan selama proses ini,” ucapnya di sekretariat Bawaslu Alor jl. Cempaka Nomor 2 Kalabahi Kota, Rabu (26/06/2024).
Tujuannya adalah memastikan transparansi dan akurasi proses pencocokan dan penelitian data pemilih oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor, terutama 642 petugas Pantarlih yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Alor saat ini.
Lebih lanjut, Bawaslu Alor juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat Desa/Kelurahan, untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemutakhiran data pemilih. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas dan kredibilitas daftar pemilih.
“Proses pencocokan dan penelitian data pemilih ini merupakan salah satu tahap krusial dalam rangkaian persiapan Pemilu 2024. Oleh karena itu, peran aktif semua pihak, mulai dari petugas Pantarlih, jajaran KPU, hingga masyarakat umum, sangat diperlukan untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis,” jelasnya.
Secara kelembagaan, lanjutnya, Bawaslu Kabupaten Alor akan terus memantau perkembangan proses ini dan siap mengambil tindakan tegas apabila ditemukan pelanggaran atau ketidakberesan dalam pelaksanaan tugas sebagai Pantarlih. Dengan pengawasan yang ketat dan kolaborasi baik antar semua pihak, diharapkan Pemilu 2024 di Kabupaten Alor dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Untuk diketahui, acara itu diikuti Anggota Bawaslu Alor Therlince Loisa Mau, Koordinator Sekretariat Ruth Lusiana Kafelbang serta dihadiri Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan yang terdiri dari, Kecamatan Kabola, Alor Tengah Utara, Alor Barat Laut dan Teluk Mutiara serta pemred media online dan Radio Republik Indonesia Stasiun Produksi Alor.
Dalam Siaran Media Humas Bawaslu Alor, terkait Kesiapan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pada Pemilihan Tahun 2024, Koordinator divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Salim Suro Ratu mengungkapkan, Bawaslu Kabupaten Alor telah mengidentifikasi beberapa potensi kerawanan dalam proses pencocokan dan penelitian data pemilih. Kerawanan ini mencakup berbagai aspek yang dapat mempengaruhi akurasi dan Validitas Daftar Pemilih, termasuk kesalahan dalam pencatatan data, ketidaksesuaian antara Data Pemilih dan kondisi lapangan, serta potensi manipulasi data.
Dijelaskan, Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Tahun 2024 yang berlangsung pada tanggal, 24 Juni-24 Juli 2024 yang akan dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Kabupaten Alor dan Jajaran Adhoc di 18 kecamatan dan 175 desa/kelurahan di Kabupaten Alor terhadap hasil kerja jajaran KPU kabupaten Alor terkhusus 642 orang petugas Pantarlih. (*/fkk).
