Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Luar Biasa!!! Paduan Suara UKAW Kupang Lelang Lagu Bantu Pembangunan Gereja GMIT Rehobot Fatukanutu

Kupang, FKKNews.com – Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang melakukan Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat (KBPM) di Gereja GMIT Rehobot Fatukanutu, Klasis Kupang Tengah dengan menggalang dana untuk melanjutkan pembangunan gedung kebaktian gereja tersebut.

Rektor UKAW Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko, MSi, hadir langsung bersama dosen pendamping lapangan pada kegiatan yang di gagas langsung oleh mahasiswa UKAW yang sedang melakukan KBPM di Desa Oelnasi tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Gedung GMIT Rehobot Fatukanutu, Jumat (11/08/2023).

Dalam sambutannya, Rektor Ayub Meko mengatakan bahwa mahasiswa UKAW melihat bahwa ada gereja yang perlu di dorong pembangunannya, “Mereka melihat bahwa ada permasalahan yang dihadapi oleh jemaat yang bergumul dengan pembangunan gedung gereja,

karena itu mahasiswa tentu mereka hanya punya ide, gagasan, tidak punya dana, karena itu mereka buat sebuah kegiatan galang dana dengan mengundang kami pihak UKAW guna membuat satu kegiatan bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ide yang di gagas mahasiswa KBPM kemudian di buat menjadi sebuah kegiatan lelang lagu yang dibawakan oleh paduan suara UKAW Kupang.

“Nah di situ dilakukan lelang, selain KPI ada juga lelang lagu jadi jemaat menyiapkan natura, selain lelang natura/lelang lagu, jemaat dan Mahasiswa juga menyiapkan bazar dan di sebar ke para tamu undangan,

kegiatan ini sebenarnya dilakukan untuk mengasah kepedulian mahasiswa yang tanggap terhadap persoalan masyarakat lalu berinovasi untuk membantu jemaat demi keberlanjutan pembangunan gedung gereja,” tambah Ayub.

Ia berharap ke depannya jemaat GMIT Fatukanutu dipersiapkan untuk penguatan ekonomi, “karena itu kehadiran mahasiswa selama dua tahun kami turunkan sekitar tiga kali di desa ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam hal pengembangan usaha pertanian,” pintanya.

Baca juga  Pemkot Gelar Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis : Diharapkan Tingkatkan Kualitas Kerja Setiap Instansi

Ayub juga mengatakan bahwa daerah tersebut berada di pinggiran Kota Kupang dan memiliki bendungan, sehingga aktivitas pertanian, peternakan berjalan dengan baik, “Ini sebagai support terhadap kebutuhan di Kota Kupang, itu berarti ekonomi masyarakat akan membaik, kami akan terus kawal kegiatan ini dalam dua tiga tahun, mereka ada untuk mendampingi masyarakat di sini, bukan hanya urusan gereja tapi juga urusan pengembangan ekonomi,” pungkas Rektor UKAW satu periode ini.

Pada kesempatan yang sama Pdt. Gresiana S.O. Tallo-Jacob, S.Th menceritakan bahwa pengalaman selama 6 tahun dalam pelayanan, ia merasa membangun gedung kebaktian jemaat tidak sendirian.

“Jemaat mendapat dukungan dari berbagai pihak, para donatur yang bersimpati, berempati dalam pelayanan ini yang salah satunya adalah mahasiswa KBPM dan kita akan bangun komunikasi yang baik dengan Bapak Rektor. Bukan kali ini saja, tetapi akan terjadi di waktu-waktu yang akan datang , tentu dukungan yang baik ini semua dapat terjadi karena persekutuan kasih dalam Kristus,” jelasnya.

Ia membeberkan bahwa UKAW ini adalah ibu yang melahirkan para pendeta, “kami para pendeta termasuk adik-adik mahasiswa yang juga memberi diri dalam pelayanan

kegiatan ini sekalian dengan ibadah syukur panen raya jemaat dan juga ibadah yukur 6 tahun perjalanan pembangunan gedung gereja. Kegiatan ini juga melibatkan orang-orang muda, dan mahasiswa KBPM yang bekerja sama dengan Pemuda Jemaat untuk menyukseskan kegiatan ini,” bebernya.

Ketua panitia pembangunan Alfius Isliko, mengatakan bahwa target untuk pembangunan sudah berjalan, “Tahun kemarin itu tidak ada kerja fisik, karena kita ada hutang di Toko, tapi ada sumbangan dari luar berupa bahan jadi kita harus kerja, kita hanya cari uang saja untuk bayar upah tukang, jadi pergumulan kami tahun ini kalau bisa bagian sampingnya harus tertutup karena setiap kali hujan kami terganggu dalam beribadah,” terangnya.

Baca juga  Kantor Wilayah DJP Nusa Tengara Teken Kerjasama Tax Center Dengan Untrib Kalabahi 

Ketua kelompok KBPM, Kemdi Upu mengaku senang karena apa yang dipikirkan kelompok dapat tercapai.

“Kami mahasiswa KBPM berpikir kalau kami ada di masyarakat artinya membantu apa yang menjadi pergumulan mereka. Nah setelah kami turun kami lihat gedung gereja ini masih dalam proses pembangunan, ini menjadi kewajiban untuk bahu membahu membangun gedung gereja ini, sekalipun kami hanya punya ide dan gagasan tapi kami percaya bahwa Tuhan pasti akan turut membuka jalan untuk pembangunan gedung gereja ini,” pungkasnya. (FKK/Eka Blegur)

Popular Articles