Kupang, FKKNews.com – Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (PISMA) merupakan puncak dari kegiatan kemahasiswaan di Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang dan menjadi ajang pencarian bakat dan kemampuan mahasiswa di bidang ilmiah dan seni mahasiswa.
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang sebagai salah lembaga perguruan tinggi swasta terbesar di NTT telah menunjukkan eksistensinya melalui gelaran kegiatan PISMA VII bertaraf nasional pada Selasa, (02/5/2023) bertempat di Aula Imaculata Unwira Penfui, Kupang.
Kegiatan ini turut melibatkan ke-29 Perguruan Tinggi di Indonesia dan diikuti kurang lebih 229 peserta lomba dan para dewan juri yang berkompeten, baik internal maupun eksternal kampus.
Muatan-muatan lomba dalam kegiatan PISMA VII kali ini sangat bervariasi, mulai dari Lomba fotografi, lomba pidato Bahasa Inggris, Lomba Debat Bahasa Indonesia, Lomba Fashion Show, Lomba Tari Kreasi, Lomba Menulis Puisi, Lomba News Presenter dan Lomba POP. Perlombaan ini dilaksanakan secara online maupun offline. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Republik Indonesia 2 mei 2023, PISMA VII di buka secara resmi oleh Rektor Unwira Kupang.
Di awal opening seremonial pembukaan PISMA VII disuguhkan dengan penampilan tarian Likurai dari daerah Belu (Timor) oleh mahasiswa Unwira. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan laporan ketua panitia pelaksana PISMA VII UNWIRA. Dominikus D. T. Tukan selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan ini akan langsung mulai dari tanggal 2-6. Mei 2023. Dengan mengambil Tema “Buna” Budaya Untuk Nusa dan Bangsa. Kegiatan ini akan menyajikan 8 mata perlombaan dengan tidak menghilang unsur budaya dari setiap perlombaan yang ada. Ucapan terimakasih tak lupa di sampaikan oleh ketua panitia di akhir laporan kepanitiaannya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unwira Kupang, Oktofianus Beda Paun dalam pidatonya menyampaikan bahwa Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa bertujuan untuk mengasah kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam bidang ilmiah dan seni mahasiswa.
“Kreativitas ini di maksudkan untuk menumbuhkan soft skill mahasiswa agar mampu bersaing secara intelektual mau pun keterampilan di dunia kerja nantinya, Apresiasi dan selamat berkompetisi bagi para partisipan PISMA VII. Bersainglah secara sehat, sportif,” ujarnya.
Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Pater Dr. Philipus Tule, SVD dalam sambutannya menyampaikan PISMA kali ini di selenggarakan sangat berbeda dari Pisma-Pisma sebelumnya.
“Ditengah negara kita yang sedang mengalami berbagai macam persoalan dunia, tetapi Unwira mampu menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang mampu menghasilkan generasi-generasi baru yang berkompeten dalam aspek ilmiah dan seni,” pungkasnya.
Ia berpesan agar sebagai mahasiswa generasi masa depan dan harapan bangsa tentunya harus mampu memberikan kontribusi pemikiran alternatif dan prospected dalam menghadapi krisis global yang multi dimensional.
“Untuk menjawabi krisis global itu maka mahasiswa harus lebih kreatif, aktif dan adaptif dalam mencari solusi untuk mengatasinya,” harapnya.
Diakhir acara opening seremonial Pater rektor bersama dengan Ketua Yayasan Pendidikan Katolik st. Arnoldus Janssen secara bersamaan membuka kegiatan dengan resmi di tandai dengan pemukulan gong. (FKK03)