Top 5 minggu ini

Related Posts

Novari Dalita Hans Reke dan Viquera Devrad Petrus Messakh Terpilih Sebagai Ketua BLM dan Ketua BEM Fisip Undana Periode 2025-2026

Kupang, FKKNews.com – Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana (FISIP Undana) sukses menggelar Rapat Anggota (RA) pada Jumat, 14 Maret 2025. Agenda yang berlangsung di Aula FISIP Undana ini menjadi momentum penting bagi organisasi mahasiswa (Ormawa) di tingkat fakultas untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, merumuskan program strategis ke depan, serta memilih pemimpin baru yang akan mengemban amanah dalam satu periode mendatang.

Dekan FISIP Undana, Dr. Wiliam Djani, M.Si, hadir membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi atas kerja keras kepengurusan Ormawa 2024 dalam menjalankan peran dan fungsi organisasi mahasiswa. Dalam sambutannya, ia juga menyinggung tantangan yang harus dihadapi oleh kepengurusan mendatang, terutama terkait kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada minimnya dukungan finansial bagi kegiatan kemahasiswaan.

“Saya mengapresiasi dedikasi pengurus Ormawa yang telah bekerja keras selama satu periode penuh. Namun, ke depan kita dihadapkan pada tantangan besar, yakni keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi yang diterapkan. Meskipun demikian, saya berharap Ormawa tetap mampu menjalankan fungsi kritisnya, baik dalam mengawal kebijakan fakultas maupun dalam merespons isu-isu strategis yang berkembang di lingkungan akademik dan sosial,”ujarnya.

Dalam suasana yang penuh dinamika, Ketua BLM FISIP Undana 2024, Frengkison Abang, turut memberikan refleksi atas perjalanan organisasi dalam satu masa bakti terakhir. Ia menegaskan bahwa Ormawa FISIP memiliki peran krusial sebagai wadah pengembangan mahasiswa serta penyalur aspirasi yang selayaknya mendapatkan dukungan lebih besar dari pimpinan fakultas. Namun, menurutnya, realitas yang dihadapi justru menunjukkan ketidakseimbangan antara harapan dan kebijakan yang diterapkan, terutama dalam hal pendanaan.

“Kampus mengharapkan Ormawa dapat menjawab kebutuhan mahasiswa dengan persoalan-persoalannya, tetapi dukungan anggaran justru tidak ada. Prihal efisiensi angaran ini perlu di evaluasi secara serius kedepannya. Ormawa FISIP tidak mendapatkan alokasi dana sama sekali, yang tentu menjadi tantangan besar dalam menjalankan program-program kemahasiswaan,”ungkapnya.

Baca juga  Merasa Dirugikan, Begini Klarifikasi Pendamping Desa Yang Diduga Gelapkan Semen Pembangunan TPT Di Alor Itu Tidak Benar

“Ormawa kedepannya pasti akan lebih terlibat banyak dalam merespons kebijakan-kebijakan baik di pemerintahan maupun di lingkungan kampus. Situasi seperti ini, saya tentu sangat berterima kasih kepada seluruh rekan pengurus baik BLM, BEM, dan HMP yang tetap berkomitmen hingga akhir masa kepengurusan. Harapan saya, kepengurusan mendatang dapat lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi dinamika yang semakin kompleks,”lanjutnya.

RA tahun ini juga mencerminkan adanya perubahan dalam sistem pemilihan kepemimpinan Ormawa di tingkat fakultas. Jika sebelumnya forum ini hanya digunakan untuk memilih Ketua dan Sekretaris BLM, maka tahun ini pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga dilakukan dalam forum yang sama. Perubahan ini merupakan penyesuaian regulasi berdasarkan Peraturan Rektor UNDANA Nomor 4 Tahun 2024, yang merupakan revisi dari Peraturan Rektor No. 6/KM/2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Kemahasiswaan.

Salah satu agenda utama dalam forum ini adalah pemilihan Ketua BLM dan Ketua BEM FISIP Undana periode 2025-2026. Proses pemilihan berlangsung demokratis, diikuti oleh 35 delegasi dari lima program studi yang ada di FISIP Undana, yakni Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, dan Sosiologi. Masing-masing program studi mengirimkan tujuh perwakilan, sementara Ketua dan Sekretaris BLM serta BEM FISIP Undana Demisioner turut memiliki hak suara, sehingga total suara yang diperebutkan berjumlah 39.

Setelah melalui tahapan penyampaian visi dan misi serta uji kelayakan oleh forum, hasil pemilihan menunjukkan bahwa Novari Dalita Hans Reke berhasil memenangkan kontestasi Ketua BLM FISIP Undana dengan perolehan suara 25, mengalahkan rivalnya, Deni Robeam Taebenu, yang hanya memperoleh 3 suara. Sementara itu, posisi Ketua BEM FISIP Undana diraih oleh Viquera Devrad Petrus Messakh, yang unggul secara mutlak dengan perolehan 25 suara, meninggalkan dua pesaingnya yang masing-masing memperoleh 0 dan 1 suara. Beberapa delegasi yang memiliki hak suara tidak ikut memilih karena alasan lain sehingga tidak hadir dalam proses pemilihan.

Baca juga  Majelis Sinode GMIT Tepis Isu Yang Beredar Soal Nama Pendeta Samuel Pandie Masuk Dalam Struktur Tim Pemenangan Salah Satu Paslon di Pilgub NTT

Dalam pemaparan visi misi Ketua BLM, Novari Dalita Hans Reke menegaskan komitmennya untuk membawa BLM ke arah yang lebih transparan dan akuntabel dalam menjalankan fungsi legislatif mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara BLM dan BEM dalam menyukseskan berbagai program kerja demi kemajuan fakultas.

“Saya berharap BLM ke depan dapat lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa, baik kepada pimpinan fakultas maupun universitas. Selain itu, saya ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan mahasiswa. Tentu saya juga berharap dapat bekerja sama dengan teman-teman di BEM dalam membangun FISIP yang lebih baik,” tuturnya.

Senada dengan itu, Ketua BEM terpilih, Viquera D. P. Messakh, atau yang akrab disapa Abar, menekankan bahwa di tengah dinamika sosial-politik yang terus berkembang, BEM harus menjadi organisasi yang adaptif, responsif, dan progresif.

“Sebagai fakultas yang dikenal kritis dan memiliki tradisi akademik yang kuat, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Oleh karena itu, saya ingin memastikan bahwa BEM FISIP tidak hanya menjadi wadah literasi, diskusi, dan aksi, tetapi juga ruang yang nyaman dan damai bagi seluruh mahasiswa,” tegas mahasiswa Ilmu Administrasi Negara semester VI tersebut.

Dengan terpilihnya kepengurusan baru ini, diharapkan BLM dan BEM FISIP Undana dapat terus mengawal dinamika kemahasiswaan dengan lebih solid, serta menjadi representasi yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan mahasiswa di tingkat fakultas maupun universitas. Rapat Anggota ini pun menandai awal dari babak baru dalam perjalanan organisasi kemahasiswaan di FISIP Undana, di mana tantangan baru menanti, tetapi semangat perjuangan dan keberanian untuk bersuara tetap menjadi fondasi utama dalam setiap langkah yang akan diambil.(FKK03)

Popular Articles