Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Rayakan HUT GMIT Maranatha Oebufu Bersama Dengan HUT RI, Pendeta Desiana Rondo Effendy Harap Jemaat Terus Merawat Persatuan Dalam Keberagaman

Kupang, FKKNews.com – Jemaat GMIT Maranatha Oebufu merayakan hari ulang tahunnya ke-137 dan merayakan Hari Ulang Kemerdekaan RI ke-78, Kegiatan dimulai dengan Ibadat yang dipimpin oleh Pendeta Emeritus Samuel V. Nitti,M. Th. Dalam ibadah tersebut Bacaan alkitab diambil dari Galatia 5:1-15, dengan Thema : Kebebasan Yang Bertanggungjawab, Usai ibadah dilanjutkan dengan makan nasi tumpeng bersama antara majelis dan Jemaat GMIT Maranatha Oebufu dalam sukacita hari ulang tahun Gereja tersebut, Kamis, (17/8/2023).

Viktor Rasi selaku Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi (HRG) Jemaat GMIT Maranatha Oebufu yang ditemui usai ibadat, Ia menyampaikan bahwa konsep Hari ulang tahun GMIT Maranatha Oebufu pada tanggal 15 Agustus 2023 sengaja didesain agar dirayakaan bersama dengan HUT RI Ke-78.

“Kita bersyukur kepada Tuhan karena HUT RI ke78 ini dapat berjalan sesuai dengan baik, kebetulan Jemaat GMIT Maranatha Oebufu pada 15 Agustus 2023 kemarin menemui hari ulang tahunnya yang ke-137, maka dari itu kami selaku panitia HRG melakukan syukuran bersama dalam ibadah yang dipimpim bapa Samuel Nitti tadi, konsep kita dari pada dirayakan dua kali, alangkah lebih baik kita rayakan satu kali, menggabungkan HUT JMO dan HUT RI,”ujarnya.

Pendeta Desiana Rondo Effendy sebagai Ketua Majelis Jemaat GMIT Maranatha Oebufu mengatakan bahwa Jemaat harus mulai memeriksa diri untuk merawat persatuan dan keberagaman didalam kasih seperti khotbah dari Galatia 5:1-15 yang disampaikan oleh Pendeta Emr. Samuel Nitti.

“Bahwa kasih dan kerendahan hati itu yang membuat kita merasa menjawab panggilan pelayanan dan saling melayani, 137 tahun JMO adalah usia yang sangat lanjut, HUT RI yang ke-78 adalah usia yang matang dan merupakan anugerah, tahun rahmat, anugerah dari Tuhan karena Ia mengasihi kita,”pesannya.

Baca juga  Jalan Ninja Ratu Wulla Atau Dikerjain Viktor Laiskodat? Opini oleh Naaman R. Bonlae, Mahasiswa Administrasi Publik Pascasarjana Undana

“Jadi mari kita menghargai hidup pemberian Tuhan dan menghormati diri kita sendiri untuk terus melayani dengan kasih, menjaga, merawat kehidupan bersama, itu yang paling penting dalam sebuah persekutuan, baik di Jemaat GMIT Maranatha Oebufu, di Republik Indonesia serta setiap tanggung jawab kita,”tambahnya.

Ia berharap Jemaat di GMIT Maranatha Oebufu tetap melayani dalam keberagaman, dengan berbagai keunikan, karena Jemaat ini mempunyai kasih yang besar untuk para pelayannya.

“Dalam membangun pelayanan dalam mendidik jemaat menjadi jemaat yang mandiri, hal itu kami temui dalam kunjungan ke Jemaat-jemaat bahwa Jemaat punya kerinduan yang sangat besar untuk ada dalam sebuah kebersamaan untuk berbagi, sesungguhnya perkunjungan ke jemaat itu yang membuat kitab bisa melihat pelayanan seperti apa yang kita lakukan bagi petumbuhan jemaat berdasarkan harapan, realita dalam kondisi masing-masing,”harapnya.(FKK03)

Popular Articles