Kupang, FKKNews.com – Simon Petrus Kamlasi menyatakan kesiapannya mengundurkan diri dari TNI jika dukungan masyarakat terus menguat untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilgub 2024.
Ia akan melakukan survei untuk mengukur elektabilitasnya. Jika hasil survei bagus, Simon mengatakan siap mengundurkan diri dari TNI. Adapun Simon masih aktif di TNI hingga sembilan tahun mendatang, Selasa (28/5/2024).
“Itu salah satu masukan untuk kami berpikir bahwa kalau memang itu betul-betul aspiratif kami mungkin akan menjalani semacam survei, kalau memang bagus saya akan mengundurkan diri,”ujarnya.
Hal itu ditegaskan Simon merespons munculnya spanduk dukungan masyarakat terhadap dirinya menjadi Cagub NTT. Dalam spanduk itu Simon dipasangkan dengan politikus partai Gerindra, Adrianus Garu.
Ia mengatakan spanduk dukungan itu merupakan reaksi spontan masyarakat. Ia menegaskan tidak terlibat sama sekali dengan kemunculan spanduk-spanduk dukungan tersebut. Simon mengeklaim baru mengetahui kemunculan spanduk itu saat detikBali meminta tanggapannya.
“Itu hanya reaksi, mungkin spontan dari masyarakat. Saya tidak masuk dalam kegiatan politis karena saya masih Kepala Staf Korem,”ungkapnya.
Ia mengatakan jika dukungan masyarakat terus membesar, ia terlebih dahulu akan melaporkannya kepada pimpinan di TNI. Sebagai TNI aktif, ada prosedur yang dilewati jika memutuskan untuk ikut bertarung di Pilgub NTT.
“Kalau namanya ada keinginan, aspirasi ini ke depannya ada prosedurnya. Kalau rasa dukungan semakin besar saya akan lapor kepada pimpinan,” bebernya.
Dukungan kepada Simon untuk maju di Pilgub NTT diakuinya sudah mengalir sebelum munculnya spanduk dukungan di sejumlah daerah di NTT. Ditemui di Labuan Bajo pada 15 Mei 2024, Simon mengaku sudah melaporkan adanya dukungan itu kepada pimpinannya di TNI.
Simon diperintahkan untuk tetap konsisten pada pengabdian yang sudah dikerjakan sejak 2013, yakni program TNI Angkatan Darat Manunggal Air. Program tersebut terkait ketahanan pangan dengan pipanisasi dan pompanisasi di sejumlah lahan pertanian di NTT.
“Terus terang sudah ada yang menyampaikan keinginan-keinginan untuk saya maju. Tapi saya selaku prajurit aktif ini ada prosedurnya dan memang saya lapor ke pimpinan dari awal sejak bulan lalu terus saya diperintahkan untuk tetap memelihara konsistensi pengabdian kita seperti apa yang kita kerjakan sejak tahun 2013. Jadi Pastikan kita pastikan tidak terpengaruh dengan aspirasi ini, kami tetap berjalan seperti rencana-rencana yang sudah diprogramkan Angkatan Darat,”katanya.
Diketahui, beberapa hari terakhir muncul sejumlah spanduk dukungan terhadap Simon sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTT. Spanduk itu terlihat sepekan terakhir di traffic light Patung Caci, Langka Kabe, dan sejumlah titik strategis di destinasi pariwisata superprioritas tersebut. Spanduk dukungan itu juga muncul di sejumlah daerah di NTT.
Adapun, Andre Garu sudah mengetahui keberadaan spanduk-spanduk tersebut. Menurut dia, spanduk dukungan itu dipasang oleh relawan. Spanduk itu tidak hanya berada di Labuan Bajo, tapi juga di daerah lainnya di NTT.(Dtk/FKK03)