Kupang, FKKNews.com – Shalom, sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat akhir tahun, tanggal 31 Desember 2023. Bagi semua sahabat terkasih semoga kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur).
YOHANES 8:12-20
Pengantar
Seorang buta membawa sebuah obor dan berjalan di malam hari. Tangan kirinya memegang tongkat, sementara tangan kanannya memegang lampu. Orang disekitarnya menatapnya heran. Mengapa pria buta ini membawa lampu, sementara matanya tidak bisa melihat! Begitu orang orang disekitarnya berpikir tentang dia. Dalam rasa heran dan penasaran, seseorang bertanya.”Mengapa Anda berjalan membawa lampu?” Orang buta menjawab. “Sebagai penerang.” Dengan tersenyum ia berkata: Meskipun saya tidak bisa melihat, tapi paling tidak orang lain bisa melihat saya dan tidak menabrak saya karena dengan terang ini dia bisa melihat saya berjalan.
Yohanes 8:12-20 mengajarkan kepada kita, yesuslah terang hidup bagi orang percaya. Yesuslah terang yg menuntun kita dan membuat orang lain bisa melihat terang itu dalam jalan hidupnya.
Penjelasan teks
Yesus berkata: “Akulah terang dunia.” Terang dunia. Dipancarkan dalam diri Kristus. Dia dinantikan sebagai terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain (Luk. 2:32). Kristus, dengan menyebut diri-Nya sebagai Terang, mengungkapkan bagi dunia hanya ada satu Sumber terang, yang menerangi setiap umat manusia. Barangsiapa
Mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.
Ayat 13-17: Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar”. Orang Farisi menuduh Yesus bersaksi palsu (ayat 13). Mereka menyerang balik Tuhan Yesus dengan perkataan-Nya sendiri, bahwa kesaksian diri sendiri tidak sah (lih. 5:31). Orang Yahudi mengklaim bukti yang resmi yang mengatakan bahwa jikalau tidak ada 2 atau tiga saksi maka tidah sah tentang apapun yang kita sampaikan. (lih. Bil 35:30; Ul 17:6; 19:15-21;). Namun, kesaksian Tuhan Yesus benar adanya karena hubungan-Nya dengan Allah Bapa: Aku tahu dari mana Aku datang dan kemana Aku pergi (ayat 8:14). Dengan demikian tuduhan mereka salah karena mereka tidak mengenal Dia (ayat 14b) dan mencoba menilai Dia secara manusia.
Tuhan Yesus mengatakan di ayat 16, kesaksian diri-Nya adalah benar, karena Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. Yesus sebagai Terang Dunia dan bersama-sama dengan Allah Bapa dan Dia adalah Allah; Dalam Dia ada hidup dan hidup itu terang manusia .
Ayat 18-20; Aku bersaksi tentang diriku dan bapa yang mengutus Aku. Terlihat bahwa yang dipersoalkan oleh orang Farisi bukanlah arti terang secara harafiah melainkan diri Yesus karena mereka tidak mengenal Yesus secara benar. Tuhan Yesus menyatakan bahwa orang yang melihat dan mengenal-Nya berarti juga melihat dan mengenal Allah. Ia dan Bapa adalah satu.vorang farisi dipenuhi dengan pikiran mereka yang penuh prasangka sehingga mereka tidak dapat merasakan dan menikmati kehadiran Terang itu sendiri (lih. ay Yoh 8:27).
Refleksi dan aplikasi
Yesus memberi terang hidup kepada orang percaya . Terang yang membawa kita kepada keselamatan yang kekal. Seperti yang disampaikan dalam Yesaya 60:19-22, bahwa Matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya Bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. Oleh sebab itu hendaknyalah kita senantiasa mau berusaha mengenal Tuhan itu lebih dalam lagi agar kita tahu bahwa Yesuslah terang hidup yang dapat membaharui kehidupan kita selamanya. Ada 2 catatan penting untuk mendapatkan terang hidup:
1. Mengenal Yesus dengan baik lewat firman dan doa. Pondasi keluarga Kristen dan orang percaya adalah membawa terang dalam rumahnya melalui ibadat keluarga.
2. Memberi diri untuk hidup dalam terang Tuhan butuh kerendahan hati dan pengakuan pribadi menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya.
Selamat bersiap diri dan memberi diri untuk menerima terang Tuhan . Di tuntun oleh terang Tuhan berjalan di tahun 2024. Selamat tahun Baru 2024. Salam dan doa beserta.
Pdt. Desiana Rondo Effendy M.Th ( Gmit Maranatha Oebufu) (FKK02)