Kupang, FKKNews.com – Sebanyak 159 Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kristen Artha (UKAW), Kupang mengikuti pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) semester ganjil Tahun ajaran 2023/2024 dengan tema “Transformasi Profesional Guru Pada Masa Al, “Artificial Intelligence” bertempat di kampus UKAW Kupang, tepatnya di ruang Yohanes lantai 1, Selasa (19/09/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan FKIP UKAW bertujuan untuk membekali mahasiswa yang nantinya akan didistribusikan untuk tugas mengajar ke sejumlah sekolah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang.
Diketahui, ratusan mahasiswa dibekali dengan 3 (Tiga) materi, yakni;
-Materi Memberdayakan teknologi dalam evaluasi pembelajaran, implementasi Kurikulum Merdeka, yang dibawakan oleh Dra. Irene M. M. Ermaya, M.Pd
-Materi Karakter Pendidik dan Pembelajaran yang berkualitas Dalam Kemajuan IPTEKS, yang dibawakan oleh Dra. Anggreini Rupidara M.Si. Ph.D
-Pembelajaran Inovatif dan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), yang dibawakan oleh Paulus Tnunay, S. PM,.M.Pd
Wakil Dekan I FKIP UKAW Kupang, Anggraeni Rupidara, dalam materinya mengajak seluruh mahasiswa PPL agar mampu menunjukkan karakter sebagai guru profesional dan berintegritas. Menurutnya, Mahasiswa FKIP UKAW, harus mampu menujukkan kualitasnya ketika mengajar.
“Mahasiswa peserta PPL harus mampu mencerminkan sebagai calon guru yang professional, berkarakter dan berintegritas. Nilai-nilai integritas ini penting menjadi fondasi bagi kalian semua, terutama nanti setelah berada di sekolah mitra untuk melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.
Disela kegiatan pembekalan, Ketua Panitia pelaksana PPL, Isak Riwu Rohi, S. Pd,.M.Pd, berharap agar mahasiswa PPL terus menyajikan pelajaran yang menyenangkan dan bervariasi. Cara mengajar yang seru dan baru semoga dapat dipertahankan sehingga siswa dapat belajar dengan antusias dan terhindar dari rasa bosan.
“Pertahankan suasana kelas yang menarik dan menjadi guru yg hebat dan selalu adaptif dan inovatif serta koloboratif, Tuhan Yesus Kristus Selalu Merahmati Kita Semua,” harapnya.(FKK01).