Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat sepelayanan, selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 31 Maret 2024, selamat memperingati Paskah 31 Maret 2024 bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu (30/3/2024).
Pembacaan Alkitab: Roma 6:1-14 ; Mazmur 68:1-20.
Tema : Hidup Sebagai Alat Kebenaran – Nya
Pengantar
Minggu Paskah mengingatkan kita bahwa Yesus hidup dan ada kebenaran di dalam hidup kita. Pujian ini “Hidup jadi berarti sbab Dia hidup” menjadi akta hidup kita menerima anugerah /kasih karunia Allah untuk hidup bagi Allah. Hidup beriman adalah hidup tanpa syarat karena kita dibenarkan oleh kasih karunia dan diangkat dari lumpur dosa oleh tangan Allah yang penuh kasih. Kenapa tanpa syarat? Tanpa syarat bukan berarti murahan tetapi Karena mahal dan harganya sudah di bayar lunas oleh Yesus.
Dalam bukunya The Cost of Discipleship, Dietrich bonhoeffer mengatakan “Cheap grace is grace without discipleship, grace without the cross, grace without Jesus Christ.” Anugerah murahan adalah anugerah tanpa pemuridan, anugerah tanpa salib, anugerah tanpa Yesus Kristus”. Ada hadiah/pemberian tanpa syarat yang diberikan Yesus bagi kita dengan harga yang mahal dan ditebus lewat anugerah Nya. Karena itu menikmati anugerah Tuhan membuat hidup kita bernilai. Iman adalah kasih karunia, inisiatif Allah sendiri dengan memberikan Anak Nya bagi dunia, ada penebusan, pembebasan dan keselamatan di dalam Yesus Kristus. Karena itu hidup bagi Allah adalah hidup sebagai alat kebenaran-Nya .
Bacaan kita dalam Roma 6: 1-14 mengajak kita untuk hidup bagi Allah dan menjadi alat kebenaran di tangan Nya.
Penjelasan Teks
Kalau kita membaca di roma 5:1-21, Paulus menuliskan manusia dibenarkan karena iman. Orang berdosa diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Anak Nya. Kasih karunia berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal oleh Yesus Kristus (roma 5:21).
Roma 6:1-4 Kalau demikian bolehkah kita bertekun dalam dosa? Supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Pertanyaan ini dijawab oleh Paulus dalam sebuah retorika tentang hidup bagi Allah. Ayat 5-11; kita menjadi satu dalam kematian dan kebangkitanNya. Jika kita mati dengan Kristus, kita hidup dengan Dia. Sebab kematian Nya adalah kematian terhadap dosa dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. “ kamu telah mati bagi dosa, kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus”.
Hidup bagi Allah adalah hidup dalam pertobatan “ hidup baru” dalam kata yunani “ Kainotes” berarti keadaan yang baru, dipulihkan dan menjadi sesuatu yang berbeda dari sebelumnya “. Ada transformasi dan perubahan dari dalam diri sendiri dengan komitmen yang baru untuk menjalani hidup. Kasih karunia membuat orang hidup dalam pengudusan “ berubah karena dorongan dari dalam dirinya sendiri melalui perjumpaan dengan Tuhan yang berbuah dan menghasilkan nilai baru.
Hidup bagi Allah adalah pilihan “You have a choise “ anda memiliki pilihan dan pilihan itu diputuskan sendiri melalui perjumpaan dengan Tuhan “ aku mau hidup bagi Allah”. Menguatkan orang lain, memberi motivasi dan punya tujuan akhir dalam hidup “ memuliakan Allah”.
Ayat 12-14 ; kamu jangan lagi menuruti keinginan dosa dan menyerahkan dirimu kepada dosa. Tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah untuk menjadi senjata kebenaran di bawah kasih karunia. Kata tetapi sebagai penghubung yang menjelaskan untuk hidup bagi Allah dituliskan 3 kali di ayat 13 dan 14. Ada alasan untuk hidup bagi Allah yaitu kasih karunia.
Refleksi dan Aplikasi
Paskah mengingatkan kita untuk hidup bagi Allah. Kematian bukanlah akhir kehidupan tetapi awal kehidupan yang baru bersama Tuhan dalam kekekalan. Paskah adalah kasih karunia Allah yang disediakan untuk setiap orang. Allah yang menyediakan dan memberikan kasihNya kepada manusia melalui Yesus Anak Nya. Paskah adalah waktu yang Allah sediakan bagi kita. untuk menentukan pilihan untuk hidup sebagai alat kebenaran di tangan Allah.
Catatan ilustrasi, lumpur hisab.. anda pernah nonton film ada orang yang terjatuh dalam lumpur hisap . semakin orang tersebut bergerak cepat dan memberontak untuk membeabskan dirinya maka ia semakin tertarik ke dalam dan semakin tenggelam. Perlu tangan yang menolong dan mengangkatnya , perlu jiwa ,pikiran dan kekuatan untuk menolongnya kembali ke atas. Lumpur dosa membuat kita jatuh dan tenggelam lebih dalam, kita terhisap oleh pemberontakan kita. perlu jiwa yang tenang dan pikiran yang jernih serta kekuatan yang baru untuk keluar dari lumpur dosa. Perlu melihat tangan Tuhan yang menolong dan mengangkat kita keluar dari lumpur dosa. Kerendahan hati yang membuat kita bisa melihat tangan Tuhan. Memberikan hati kita bagi Tuhan agar mendapat Kasih karunia dari tangan Tuhan yang menolong.
Hidup bagi Allah adalah menjadi alat kebenaran di tangan Tuhan. Jadi mata, telinga, tangan dan kaki yang dipakai tuhan untuk melakukan kebaikan dan kebenaran.
Selamat mempersiapkan pelayanan minggu Paskah . Selamat Paskah 2024. Salam dan doa dari pastori maranatha Oebufu (Pdt Desiana Rondo Effendy. M.Th).(FKK03)
