Kalabahi, FkkNews.com – Masalah mendasar yang dialami oleh khusus nya masyarakat di Kecamatan Pantar Barat Laut terkait moblisasi pasien rujukan dari Puskesmas Kayang ke rumah rumah sakit di Pulau Pantar maupun di Rumah Sakit Daerah Kalabahi, sebab persoalan mendasar ini adalah kaitannya dengan kondisi jalan yang rusak parah dan ketiadaan kendaraan ambulance sehingga pasien rujukan sangat sulit untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan.
Persoalan ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Alor Dapil Pantar, Gunawan Bala dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Alor dalam rangka pembahasan dan penetapan Ranperda APBD tahun 2026 dengan agenda Penyampaian Laporan Badan Anggaran dan Laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah, di ruang rapat paripurna DPRD, Selasa, 25 November 2025. Diketahui Rapat ini dipimpin Wakil Ketua I, Yeremias Karbeka dan dihadiri Penjabat Sekda Alor, Obeth Bolang, S.Sos, M.AP.
Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Gunawan menyampaikan tentang masalah atau kondisi sedih yang dialami masyarakat diwilayahnya Pulau Pantar yang masih mengalami kesulitan dalam masalah kesehatan, terutama berkaitan dengan pasien rujukan terutama ibu hamil yang mau melahirkan.
Menurut Gunawan yang juga menjabat sebagai Ketua BK DPRD Alor ini, pasien rujukan banyak yang mengalami kritis karena masalah tidak adanya kendaraan ambulance yang memadai, apalagi kondisi jalan darat yang buruk.
“Saya minta pengadaan ambulance untuk ditempatkan di Puskesmas Kayang untuk membantu masyarakat di beberapa wilayah di Pulau Pantar,” tegas Gunawan.
Lebih lanjut selain ambulance, Ketua Partai DPC PAN Alor Gunawan juga mengatakan dirinya sangat mendukung adanya beasiswa bagi anak-anak yang kuliah di kedokteran, menurutnya di Pulau Pantar saat ini sudah ada rumah sakit setelah dilakukan akreditasi. Untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendukung keberadaan rumah sakit maka kita memberikan dukungan kepada anak-anak kita untuk kuliah menjadi dokter.
Selain masalah kesehatan, Anggota DPRD dari Daerah pemilihan Pantar, Gunawan juga minta agar dana operasional bagi Camat di Kabupaten Alor patut mendapat perhatian agar kegiatan lapangannya berjalan baik. Hal penting lainnya yang ditegaskan Gunawan dalam sidang itu adalah usulan kegiatan jalan diwilayahnya yang diusulkan untuk diakomodir dalam alokasi anggaran.
Berkaitan dengan sejumlah usulan dan pendapat itu, Penjabat Sekda, Obeth Bolang mengatakan usulan yang ada telah dicatat dan dicermati olehnya, dan akan menjadi bahan pembahasan dalam Rapat selanjutnya sebelum ditetapkan APBD 2026. (FKK/Eka Blegur).
