Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 28 Juli 2024 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu (27/7/2024.
Bacaan : 2 Timotius 3:10-17
Tema : Berpegang Teguh Pada Kebenaran
Pengantar
Kebenaran selalu berbuahkan kebaikan. Kebenaran hanya ada dalam Firman Tuhan dan dalam teladan/perbuatan. Karena itu Timotius mengajarkan kita untuk hidup dalam kebenaran melalui didikan/ajaran Kitab Suci.
Dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat dan menuntun pada keselamatan dalam iman kepada Yesus Kristus. Berpegang teguh pada kebenaran akan menuntun kita menjalani hidup hari ini dan selanjutnya.
Penjelasan Teks
Surat 2 Timotius ini di tuliskan oleh paulus kepada anak rohaninya. Timotius, orang Listra ini ikutserta dalam perjalanan pelayanan Paulus. Keikutsertaan Timotius dalam perjalanan pelayanan Paulus untuk memperkenalkannya dengan keadaan dan medan pelayanan.
Bacaan kita hari ini bicara tentang parousia/ eskhatologi kedatangan Yesus untuk dunia dalam penghakiman terakhir. Karena itu di gambarkan tentang keadaan manusia pada akhir zaman (2 tim 3:1-10). Manusia mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Hidup di ajar tetapi tidak mengenal kebenaran. Tetapi iman akan bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Kristus.
Ayat 10 : ada 7 kata kerja yang ditegaskan oleh Paulus bagi timotius. engkau mengikuti : ajaranku , cara hidupku / teladan, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunannku. 7 hal ini menjadi nilai dalam hidup timotius karena ia mendapatkan didikan ajaran hidup beriman dari ibunya eunike dan neneknya lois .
2 perempuan ini menjadi orang yg berpengaruh dalam hidup timotius dan juga paulus bapa rohaninya.
Ayat 11-14: penderitaan dan penganiayaan akan dihadapi , tetapi tetaplah berpegang teguh kepada kebenaran yang telah engkau terima. Dan ingatlah orang yang mengajarkan kebenaran itu kepadamu.
Ayat 15-17: ingatlah / remember..bahwa dari kecil engkau sudah mengenal kitab suci yang memberi hikmat dan menuntun hidupmu dalam keselamatan.
Karena keselamatan ada dalam kebenaran hidup bersama Kristus. Berpegang teguh pada kebenaran memayungi hidup kita dan kebenaran itu ada dalam relasi yang benar di hadapan Tuhan. Kehidupan doa / keakraban yang dijaga dalam Tuhan. Pendidikan Kristen dan ajaran iman mengarahkan kita hidup dalam kebenaran itu dan ulangan 6:7 mengatakan ajarkanlah itu berulang ulang kepada anak anak mu.
Pondasi dan dasar ajaran hidup beriman kebenaran dalam Kristus. Anak anak mendapatkan kebenaran itu dalam teladan hidup keluarganya.
Lawrence koehlberg psikologi perkembangan moral mengatakan dalam tiap tahapan siklus kehidupan perkembangan moral bertumbuh secara kognitif, afektif .
Perkembangan moral Kohlberg adalah sebagai berikut: Tingkat Prakonvensional : anak-anak menerima otoritas (dan kode moral) orang lain. Jika suatu tindakan mengarah pada hukuman, itu pasti buruk. Jika itu mengarah pada hadiah, itu pasti baik. Ada juga pengertian di mana keputusan tentang apa yang baik didefinisikan dalam hal apa yang baik bagi kita.
Tingkat Konvensional : anak-anak percaya bahwa aturan sosial dan harapan orang lain menentukan perilaku apa yang dapat diterima atau tidak dapat diterima. Sistem sosial yang menekankan tanggung jawab hubungan dan tatanan sosial dipandang sebagai sesuatu yang diinginkan dan karenanya, harus memengaruhi pandangan kita tentang benar dan salah.
Tingkat Pascakonvensional : di sini apa yang benar didasarkan pada pemahaman individu tentang prinsip-prinsip etika universal.
Apa yang dianggap dapat diterima secara moral dalam situasi apa pun ditentukan oleh apa respons yang paling sesuai dengan prinsip-prinsip ini.
Bagi seorang anak kebenaran di depan matanya akan melekat dan diingat. Ayat 16-17, tulisan yang diilhamkan Allah bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakukan, mendidik orang hidup dalam kebenaran. Tiap orang kepunyaan Allah diperlengkapi untuk perbuatan baik. Tugas kita adalah memperlengkapi anak anak kita untuk berbuat baik.
Refleksi dan Aplikasi
Hidup beriman dan percaya adalah hidup yang real hari ini . Dan dunia bergerak di atas kaki anak anak. Didiklah anak kita hidup dalam kebenaran. Robert Raikes mengungkapkan kebenarannya dalam pelayanan sekolah minggu dan kutipannya yang bernas mengingatkan kita “dunia bergerak maju di atas kaki anak anak kecil” . Hidup ini bergerak maju bersama dalam kebenaran yang ditanamkan, di pelajari oleh anak anak dari teladan hidup orang tuanya agar mereka bisa berdiri tegak dan bergerak maju di atas kaki mereka atas nama kebenaran.
Selamat mempersiapkan hati dalam melayani. Salam dan doa. Pdt desiana rondo effendy.(FKK03)