Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

DPP KNPI Desak Polres Alor Tuntaskan Kasus 1 Ton Solar Subsidi, Devis: “Kapolri dan Kapolda NTT Harus Mendorong Kapolres Alor Agar Segera Menyelesaikan Kasus Ini”

Kalabahi, FkkNews.com – Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kominfo DPP KNPI, Devis Abuimau Karmoy, menyayangkan lambannya penanganan kasus satu ton solar subsidi di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kasus yang terungkap pada Oktober 2024 tersebut hingga kini belum menemui kejelasan.

“Penanganan kasus satu ton solar subsidi oleh Polres Alor sangat disayangkan. Polres Alor sepertinya tidak mampu menjalankan visi PRESISI Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ujar Devis kepada wartawan, Rabu (15/1/2025) saat dihubungi oleh media ini melalui pesan WhatsApp.

Devis mendesak Kapolri dan Kapolda NTT untuk segera meminta Kapolres Alor menuntaskan kasus ini. Ia menilai, lambannya penanganan kasus dapat mencoreng citra Polri, terutama di wilayah Alor.

“Kapolri dan Kapolda NTT harus mendorong Kapolres Alor agar segera menyelesaikan kasus ini. Polres Alor harus menunjukkan keseriusan agar tidak dianggap gagal mewujudkan visi Kapolri,” tegasnya.

Sebagai putra daerah, Devis berharap Polres Alor menindak tegas pihak-pihak yang terlibat tanpa pandang bulu. “Saya meminta Kapolres Alor segera menyeret pelaku dan pihak terkait kasus ini ke jalur hukum,” tambahnya.

Awalnya kasus ini bermula ketika satu ton solar subsidi ditemukan di rumah warga di Desa Air Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, pada Rabu (9/10/2024). Solar tersebut disimpan dalam 30 jirigen berkapasitas 35 liter dan tidak dilengkapi dokumen resmi. Barang bukti ini kemudian diamankan oleh Unit Tipiter Reskrim Polres Alor untuk proses lebih lanjut.

Sebelumnya dalam pemberitaan media victorynews.id, bahwa Penyidik Unit Tipiter Reskrim Polres Alor kini sedang mendalami siapa pemilik 1 ton BBM jenis solar subsidi yang diamankan Polres Alor pada Rabu (9/10/2024).

Pasalnya sebanyak 1 ton solar itu diamankan dari rumah warga di Desa Air Kenari Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor tak jauh dari Stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) Air Kenari.

Baca juga  Setelah Ditemui Ketum Golkar, SBY Bakal Didatangi Ketum PKB Malam Ini, Pertanda Koalisi Golkar, PKB, Demokrat???

Keberadaan BBM itu diketahui tidak memiliki dokumen sehingga diamankan persisnya di halaman samping rumah milik IMA alias Intel.

Adapun BBM itu diamankan piket KSPKT yang dipimpin Aipda LALU Wiwin Santika yang diisi dalam jirigen (ukuran 35 Liter) sebanyak 30 jirigen.

Selanjutnya piket SPKT Polres Alor menyerahkan barang temuan tersebut kepada Unit Tipiter Satuan Reskrim Polres Alor guna di tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

Kasat Reskrim Polres Alor AKP Yames Jems Mbau, Jumat (11/10/2024) mengatakan, saat penyidik masih melakukan penyelidikan dan telah memanggil pemilik rumah yang menyimpan BBM.

“Penyidik sudah panggil pemilik tempat di temukan BBM dan anggota yang temukan langsung untuk permintaan keterangan klarifikasi guna mengetahui siapa pemilik BBM tersebut,” katanya.

Sampai dengan saat ini kasus tersebut tak kunjung diselesaikan bahkan tak ada kejelasan, masyarakat setempat berharap kasus ini segera diselesaikan agar dapat memberikan rasa keadilan dan menjaga kepercayaan terhadap institusi dan aparat penegak hukum. (*/fkk).

 

 

 

 

 

Popular Articles