Kalabahi, FkkNews.com – Tim gabungan kepolisian yang terdiri dari Jatanras Polresta Kupang Kota dan Jatanras Polda NTT berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga terlibat dalam peristiwa pengeroyokan dan penikaman yang menyebabkan korban seorang Mahasiswa Undana asal Alor meninggal dunia di kelurahan Oesapa, kecamatan kelapa lima, Kota Kupang, Senin (25/09/2023).
Menanggapi peristiwa tersebut Ketua BEM Universitas Tribuana Kalabahi Stinky Laure saat dikonfirmasi, ia menegaskan kepada Polresta Kupang Kota untuk mengusut tuntas dan memproses, pelaku pembunuhan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kasus penikaman yang terjadi di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang yang mengakibatkan adanya korban nyawa yang adalah mahasiswa asal Alor, tentunya sebagai ketua BEM Universitas Tribuana Kalabahi dan atas nama Mahasiswa Untrib mengambil sikap bahwa kami meminta Kapolresta Kupang Kota untuk mengusut secara tuntas dan memproses pelaku pembunuhan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, sehingga dapat terwujudnya keadilan hukum serta kepastian hukum dan kebermanfaatan hukum bagi pihak korban,” tegasnya.
Selanjutnya ketua BEM Untrib itu menyampaikan apresiasi terhadap Polresta Kupang Kota dan Polda NTT dalam mengungkapkan identitas Terduga Pelaku
“Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolresta dan Kapolda NTT yg begitu sigap dalam penanganan kasus ini hingga telah menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan mahasiswa asal Alor ini, ” ujarnya.
Akhirnya ia menyampaikan, “atas nama ketua BEM Universitas Tribuana Kalabahi beserta seluruh mahasiswa kami menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas kematian saudara kami, ” ungkapnya.(FKK/Eka Blegur).
