Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

“Mendoakan Kehidupan, Menghidupi Doa” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 2 Februari 2025

Kupang, FKKNews.com – Shalom, Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat Minggu ke IV Epifani 2 Februari 2025 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Moria Liliba, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu (1/2/2025)

Tema : Mendoakan Kehidupan, Menghidupi Doa

Bacaan : Lukas 11:1-13; Mazmur 86

Pengantar

Masih bernafas hari ini adalah ucapan syukur untuk terus berkarya bagi Tuhan. Tidak ada makhluk hidup yang tidak bernafas. Nefesh dalam bahasa ibrani diterjemahkan , jiwa atau nafas yg berkaitan dengan kehidupan semua makhluk.

Doa adalah nafas hidup orang percaya. Kita bernafas dalam cinta Tuhan sepanjang Kairos dan waktu yg diberikan Tuhan sampai ke batas yang di tentukan Tuhan kepada setiap orang.

Lukas pasal 11 mengajak kita merefleksikan hal terpenting dalam hidup yaitu doa.

Kehidupan doa menjadi teladan hidup yang diwariskan Yesus dan menjadi legaci bagi para murid.

Murid murid Yesus mengajukan permohonan kepada Yesus : ” Tuhan, ajarlah kami berdoa”. Permohonan ini lahir dari kerinduan hati yang bersyukur.

Yesus menjawab murid murid Nya dengan sebaris kalimat penting, apabila kamu berdoa katakanlah kepada Bapa yang maha Kudus apa yg menjadi permohonan dan isi hatimu.

Tuhan menunjukan otoritas Allah bagi semua ciptaan, langit dan bumi. Bapa menjelaskan relasi/hubungan keluarga, persahabatan yang sangat dekat. Mintalah kepada Bapa apa yang menjadi kebutuhan dan permohonanmu seturut dengan kehendak Nya.

Mendoakan kehidupan, menghidupi doa adalah tugas orang percaya dalam pimpinan Roh Kudus kita dihidupkan oleh Roh Allah sendiri.

Tetaplah berdoa dan bernafas dalm cinta Tuhan.

Baca juga  Satu Orang Patah Tangan Akibat Tabrakan Antara Mobil Pick Up dan Sebuah Sepeda Motor di Jalan Timor Raya

Penjelasan Teks

Lukas pasal 11:1-13 mengajarkan hal terpenting dalam hidup, berdoa. Paralel dengan Lukas, Matius 6:9-13 menegaskan pokok doa yang diajarkan oleh Yesus dan setiap minggu diajarkan kepada kita. Doa bapa kami.

Ayat 1-4, ajarlah mereka berdoa menjadi tugas kita melanjutkan estafet pengajaran itu kepada anak cucu kita. Tuhan ajarlah kami berdoa supaya kami bisa melanjutkan pengajaran itu.

Ayat 5-8, bicara relasi persahabatan menopang kita untuk berdoa bagi orang lain. Tidak egois untuk diri sendiri tetapi juga berdoa bagi orang lain sebagai sahabat.

Ayat 9-13, isi doa adalah permintaan. Orang yg meminta akan mencari. Orang yang mencari akan mendapat. Orang yang mengetok, pintu di bukakan. Realita yang di sampaikan Yesus dalam relasi persahabatan.Bapa dan anak adalah gambaran keluarga yang hidup bersama dalam persahabatan.

Bapa tahu memberi yang baik kepada anak anaknya. Bapa memberikan Roh Nya yang kudus untuk memimpin anak anakNya datang kepada Bapa.

Refleksi dan Aplikasi

Kita diajak untuk menjaga kehidupan doa kita dengan cara :

1. Belajar berdoa. Seperti permohonan murid murid .. Tuhan ajarlah kami berdoa.

2. Perlu kerendahan hati untuk menjalin relasi persahabatan.

3. Keluarga yang berdoa adalah keluarga yang bernafas dalam cinta Tuhan. Tetaplah berdoa dan bernafas dalam cinta Tuhan. ( Berapa lama kita bisa berhenti bernafas??)

Selamat mempersiapkan diri dalam ibadah.

Salam dan doa beserta . Tuhan Yesus menolong kita semua.(FKK03)

 

 

 

Popular Articles