Top 5 minggu ini

Related Posts

“Menyaksikan Yesus Sebagai Sumber Hidup” Renungan GMIT, Ibadat Minggu 26 Mei 2024

Kupang, FKKNews.com – Shalom,Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat minggu 26 Mei 2024 Bagi semua sahabat terkasih, mari kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy dari Gmit Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur, Sabtu (25/5/2024).

Bacaan: 1 Yohanes 5:1-12

Tema : Menyaksikan Yesus Sebagai Sumber Hidup

Pengantar

Proses melahirkan adalah proses alamiah dan tidak mudah untuk dihadapi. Ada tantangan dan kesulitan yang anda alami dalam proses melahirkan kebaikan. Karena penderitaan dan kesulitan akan melahirkan kebaikan dan kebenaran dalam hidup setiap orang percaya.  Apapun yang hari ini menjadi kesulitan dan penderitaanmu janganlah itu menggoyahkan iman dan percayamu kepada Allah di dalam Kristus. Banyak orang mengalami ketakutan dalam hidupnya (ada yang takut perang, takut sakit, takut kehilangan, takut tidak dapat jodoh, pekerjaan , dll) tetapi kita di ingatkan untuk menyaksikan Yesus sebagai sumber hidup. Ada kemenangan iman yang diberikan kepada orang percaya, untuk hidup dan mengalahkan ketakutannya. Peperangan rohani dan memenangkannya dalam iman.

Dalam bacaan kita 1 Yohanes 5:1-12  mengatakan inilah tandanya kita mengasihi Allah, melakukan  perintah perintah Nya. Taat akan perintahNya, pegang selalu Firman Tuhan dan menyaksikan kebaikan Tuhan dalam teladan hidup. Mari kita merefleksikan karya Tuhan dalam hidup kita.

Penjelasan Teks

1 YOHANES 5:1-5, Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus lahir dari Allah. “Orang percaya adalah orang yang lahir dari Allah”, jadi sudah seharusnya mengasihi Allah dan juga sesama, jangan menjadi orang yang egois yang hanya peduli dengan diri sendiri, sebagai orang percaya harus belajar untuk peduli dengan sesamanya. Inilah tandanya ; kasih kepada Allah berarti melakukan perintah perintahNya. Kita menuruti perintah perintahNya. Perintah perintahNya  itu tidak berat. Kata perintah perintahNya di ulangi sebanyak 3 kali dalam ayat 2 dan 3. Apa perintah Allah kepada kita? “Kasihilah Tuhan AllahMu dengan segenap hatimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Di ayat 3 di ulangi dengan penekanan “ perintah –perintahNya itu tidak berat”. Dalam arti berat itu  tidak membebani langkah kita. Ada undangan yang diberikan Yesus dalam mentaati perintahNya  dalam matius 11:28-30 , marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.  Berat artinya membebani dan undangan Tuhan tidak pernah membebani sebab tidak di paksakan, lahir dari kesadaran memberi diri. Perintah Nya tidak memaksa tetapi memberi kebebasan untuk memilih sehingga keputusan yang di ambil tidak membebani hidupnya / dijalani dengan sukacta.

Baca juga  GMNI Cabang Kupang: Selamat Datang Pj Gubernur NTT, Kami Titipkan Persoalan yang Ditinggalkan VBL dan JNS

Ayat 4-5;  Yohanes menuliskan sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia; ada peparangan dalam diri setiap orang dan perlu ketangguhan serta kesabaran untuk menyusun strategi menghadapi musuh untuk menang. Musuh kita adalah dunia dalam arti keinginan-keinginan daging  yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, Keinginan yang cenderung jahat di mata Tuhan (1 Yohanes 2:15-16), keegoisan, tidak peduli dengan orang lain, sesuatu yang sangat bertentangan dengan Hukum Tuhan yaitu tidak mengasihi Tuhan dan tidak mengasihi sesama. Kemenangan yang  mengalahkan dunia , yaitu iman kita. iman yang real/ nyata dalam tindakan dan dilakukan. Iman yang lahir dari kesadaran kami membutuhkan pimpinan Roh Tuhan / Roh Kebenaran/Roh Kudus yang diberikan Allah di dalam Yesus Kristus agar orang percaya diselamatkan .Setiap orang percaya harus menyadari bahwa yang lahir dari Allah harus mengasihi Allah dan juga yang lahir dari Allah yaitu sesama orang percaya. Orang yang beriman dilahirkan oleh Roh Kudus. Anak allah yang mengalahkan dunia Yesus namaNya. Dan memberikan Roh Nya kepada kita untuk hidup dalam kemenangan iman.

Ayat 6-12; dalam kesaksian yang diberikanNya , Yesus datang dengan air dan darah. 2 elemen yang penting dalam tubuh manusia, air dan darah. Air membersihkan sehingga dalam pekerjaan Roh Kudus air membersihkan dan mentahirkan. Kita di baptis dalam firman dan Roh Kudus. DarahNya menebus dan menyelamatkan, “Roh , Air dan Darah ketiganya adalah satu.

Manusia bersaksi tentang Yesus karena mengalami perjumpaan dengan  Yesus dalam hidupnya. Perjumpaan itu membuahkan hasil dan kesaksian yang dialami sendiri dapat diceritakan kepada orang lain. Ayat 9; Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat, nyata di dalam tindakan AnakNya Yesus Kristus dalam karya keselamatan. Ayat 10 ; barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu dalam dirinya. Ayat 11; inilah kesaksian itu “ Allah mengaruniakan hidup yang kekal”

Baca juga  SK PTT Kota Kupang Terbit Pekan Depan, 904 Orang Dipastikan Masih Nganggur

dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.” Ketika saudara memiliki Yesus maka kamu memiliki kehidupan. Jika kamu tidak memiliki Yesus hidupmu selesai dengan dunia. Tidak ada kekekalan di dalam dunia. Imanmu yang menyelamatkanmu (ayat 12). Menyaksikan Yesus sebagai sumber hidup lewat teladan, inilah yang mengajak kita hidup dalam integritas, jujur, taat , setia akan perintahNya.

Refleksi dan Aplikasi

 Yang membuat manusia bertahan dalam dunia adalah imannya. Imanmu menyelamatkan, Dalam hidupnya anak anak Allah bersaksi tentang Yesus yang hidup di sepanjang perjalanannya. Dalam tuntunan kebenaran, karena yang benar berasal dari Allah. Oleh karena itu untuk menyaksikan karya Tuhan dalam hidup kita hanya satu saja yang dapat kita lakukan, jadilah teladan dalam hidupmu. Lakukan apa yang diperintahkan dan di ajarkan Yesus:

  1. Kasih dilakukan lewat perbuatan /teladan
  2. Bangun persekutuan dengan Tuhan dengan mengambil waktu berbicara dengan Tuhan/berdoa. Karena ketika kita berdoa, Roh Tuhan ada pada kita, Roh Tuhan menuntun kita.(FKK03)

 

 

Popular Articles