Jakarta, FKKNews.com – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya meyakini Partai Demokrat tidak akan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, Hal itu disampaikan Ali merespons rencana kerja sama dan pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Minggu, (11/6/2023).
“Ketika kita membangun koalisi, yang kita letakkan itu adalah trust, kepercayaan satu sama lain, kami tetap menaruh kepercayaan penuh kepada partai Demokrat,”ujarnya.
Ia menyebut pertemuan antara politisi ataupun partai politik adalah hal yang baik untuk kepentingan bangsa, Ia mengatakan pertemuan Puan dan AHY adalah hal yang diharapkan mengingat hubungan kedua partai itu tidak harmonis selama ini.
“Salah satunya, paling tidak adalah meminimalisir polarisasi, Jadi saya pikir kalau pertemuan itu terjadi, ya saya pikir itu bukan niat untuk memecah koalisi perubahan, saya pikir itu untuk kepentingan bangsa,”pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa koalisi perubahan untuk persatuan diikat oleh piagam deklarasi, bukan sekadar lisan, Dengan ikatan itu, menurutnya, partai yang melanggar hal yang disepakati dalam piagam akan menerima konsekuensi dari rakyat.
“Ketika ada yang melanggar itu pasti ada konsekuensi dari rakyat. Saya pikir Demokrat tidak memilik karakter itu. Kita justru mendorong pertemuan-pertemuan seperti itu,”tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada rencana Ketua DPP PDIP bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY, Beberapa hari belakangan, PDIP membuka diri untuk bekerja sama dengan Demokrat dalam pilpres. AHY pun disebut masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Demokrat telah merespons hal tersebut. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan partainya selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP.
“Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto,” imbuhnya.
Ia mengatakan partainya menyambut baik rencana silaturahmi Puan dan AHY tersebut. Riefky menyebut keduanya merupakan dua pemimpin muda.
“Dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda, yang menatap masa depan, dan hari esok yang lebih baik, untuk bangsa dan negara kita bersama,”tutupnya.(CNN/FKK03)