Kupang, FKKNews.com – Kondisi stunting di wilayah Kota Kupang di Tahun 2024 ini berada di angka 16,6 persen. Hal ini menunjukan adanya penurunan.
Menurut Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Kupang I Gusti Agung Ngura Suarnawa, S.K.M, Kes, angka tersebut dilihat berdasarkan hasil pengukuran bulan timbang pada Febuari 2024, ucapnya pada selasa (16/4).
“Artinya menurun sedikit dibandingkan hasil akhir 2023 17,2 persen. Mudah-mudahan kita bisa mengejar penurunan target ini,”ujarnya.
Untuk melakukan percepatan penurunan stunting menurut Agung, Dinkes Kota juga melakukan berbagai aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dengan program aksi bergizi bagi remaja wanita disekolah maupun pada bayi yang baru lahir dan ibu menyusui.
“Putri minum tablet tambah darah, wanita usia subur diperiksa kesehatannya. Pada saat hamil dia juga diberikan tablet tambah darah dan bayi baru lahir diberikan inisiasi menyusui dini dan asi ekslusif selama 6 bulan,” jelasnya.
Operasi timbang pada Tahun 2023 kondisi stunting pada bulan Agustus 2023 di Kota Kupang berada pada posisi 17,2 persen atau empat ribu 19 anak stunting, lebih rendah dibandingkan data di Tahun 2022 sebanyak 5.497 anak stunting atau 21,5 persen.
Tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu upaya penanggulangan stunting. Harapannya setelah ini adalah tingkat keakuratan pengukuran berat badan bagi anak-anak semakin meningkat sehingga dapat lebih dini dalam mendeteksi stunting.
Timbangan di posyandu digunakan untuk menentukan berat badan anak balita yang akan tercatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) maupun Kartu Menuju Sehat (KMS). Dengan mengetahui berat badan anak maka menjadi salah satu parameter untuk menilai kondisi perkembangan kesehatan anak, sehingga dapat ditentukan perlakuan lanjutan terkait dengan status gizi, imunisasi dan lain-lain.
Jika timbangan yang digunakan tidak standar maka data kesehatan anak yang tertuang di dalam Buku KIA maupun KMS juga tidak akurat. Dan berakibat pada perlakuan kesehatan terhadap anak menjadi kurang tepat.
Terjadi penurunan dari segi presentase pada 23.382 sasaran, yang dapat diukur sebanyak 96 persen sehingga ditahun 2024 ini kondisi stunting di Kota Kupang tersebut semakin mengalami penurunan hingga 16,6 persen. (*FKK03)