Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Pertahankan Sekolah Jam Lima Pagi, Gubernur NTT Minta Jangan Samakan Pendidikan NTT dengan Finlandia dan Jakarta

Kupang,FKKNews.com-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dibawa kepemimpinan Gubernur Viktor Laiskodat dan Wakil Gubernur Josep Nae Soi mulai mewajibkan SMA/SMK/SLB di NTT untuk menerapkan jam masuk sekolah pukul 05:00 WITA atau jam lima pagi.

Ide Pemprov NTT ini langsung ditindaklanjuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Provinsi NTT dengan menetapkan 10 SMA dan SMK di Kota Kupang untuk masuk jam lima pagi, kegiatan ini mulai diterapkan di Kota Kupang sejak Senin (27/2/2023) kemarin.

Dalam kegiatan pembukaan Sidang Sinode GMIT di Student Center GMIT, Selasa ( 28/2/2023) Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan bahwa banyak masalah Pendidikan di NTT karena banyak sekolah swasta dari Jakarta yang berinvestasi di NTT, tapi sulit bagi siswa dari NTT untuk menembus kampus ternama seperti UI, UGM, maupun ITS.

“Mengapa uang yang banyak ini dilawan dengan sekolah swasta yang datang dari Jakarta yang memiliki investasi, tidak ada siswa dari NTT yang bisa tembus kampus ternama di Indonesia seperti UI, UGM, dan ITS, kita tidak perlu semua sekolah, tapi kita perlu dua sekolah unggul, unggul dalam pengetahuan serta unggul dalam karakter,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem tersebut mengatakan bahwa NTT punya banyak kekurangan kecuali uang, sehingga Pendidikan di NTT tidak bisa disamakan seperti di Jakarta atau Finlandia. “NTT dengan kekurangan infastruktur, sember daya, semua kita kurang, kecuali uang, anggaran untuk Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Provinsi NTT adalah lima puluh persen dalam APBD, sehingga ada desain khusus, untuk beberapa sekolah, sehingga pendidikan di NTT tidak bisa disamakan seperti di Jakarta atau Finlandia,” tegasnya.

Baca juga  Jelang Pilkada 2024, Sebanyak 642 Orang Pantarlih Di Alor Akan Kunjungi Rumah Masyarakat Untuk Melakukan Coklit

Popular Articles