Kalabahi, FkkNews.com – Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) ST. Hendrikus II Cabang Alor minta kepada Pemerintah Provinsi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Melky Lakalena dan Jhoni Asadoma untuk memperhatikan fasilitas Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Alor yang kondisinya ditemukan masih menggunakan bambu, pintu seng dan lantai tanah yang sangat memprihatinkan, hal ini disampaikan oleh Ketua PMKRi Rifaldo Abuikari saat menghubungi wartawan media ini.
“Dalam kaca mata PMKRI pendidikan di kabupaten Alor masih banyak kekurangan fasilitas pembangunan Fisik maupun Non Fisik dan sarana-prasarana sebagai penunjang kebutuhan untuk guru maupun siswa dalam proses belajar-mengajar,” ujarnya kepada wartawan media ini melalui pesan WhatsApp, rabu, (12/03/2025).
Ketua presidium PMKRI cabang Alor, bahwa banyak sekali SMA negeri yang berada di kabupaten Alor yang masih menggunakan dinding dan papan sebagai bangunan sekolah untuk Belajar-mengajar.
“Salah satunya ialah SMA Negeri Restorasi Mainang, mereka tidak memiliki fasilitas dan sarana-prasarana yang layak, karna masih menggunakan dinding, lantainya masih tanah kosong, ruang guru pake dinding, sayang sekali di Era modern sekarang masih ada sekolah negeri yang masih tidak di perhatikan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Demikian, Rifaldo, SMA negeri restorasi mainang didirikan pada tanggal 02 Agustus 2022, dengan jumlah siswa sekarang 52 orang dan 16 guru dan 2 tata usaha. PMKRI memaknai pendidikan adalah letak dasar bagi perubahan manusia, baik itu karakter, pola pikir dan tindakan. Maka disayangkan ketika pendidikan di kabupaten Alor tidak di perhatikan oleh pemerintah Provinsi khususnya Dinas pendidikan provinsi nusa tenggara Timur.
“Kami PMKRI cabang Alor mempunyai harapan terbesar agar Kepemimpinan gubernur NTT dan wakil gubernur periode 2025-2030 kali ini bisa memperhatikan pendidikan di kabupaten Alor,” lanjutnya.
Ia mengatakan, memang di Tahun 2025 ini pemangkasan efesiensi anggaran yang cukup besar baik itu pusat, Provinsi Maupun kabupaten, tetapi kami mempunyai harapan agar Pak gubernur dan wakil gubernur NTT bisa mengambil kebijakan untuk pembangunan pendidikan di kabupaten Alor yang lebih baik.
“PMKRI minta perhatian Gubernur NTT, Melky Lakalena dan Wagub Jhoni Asadoma lewat Dinas Pendidikan Provinsi NTT untuk segera memperhatikan kondisi SMA di Kabupaten Alor yang memrihatinkan baik fisik maupun nonfisik,” pintanya. (FKK/Eka Blegur).