Kupang,FKKNews.com-Pemerintah Kota Kupang menyambut hari sampah sedunia dengan mewajibkan seluruh perangkat daerah, sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat umum memungut sampah di seluruh ruas jalan utama dan kantor instansi pemerintah, Selasa (21/2/2022).
Tampak pegawai ASN Pemkot Kupang dan ASN Pemprov NTT turun langsung dalam gerakan tersebut, ada juga para guru dan siswa SD maupun SMP di Kota Kupang. Kegiatan ini dimulai pukul 15:00 hingga pukul 17:00 wita.
SMP Negeri 6 Kupang merupakan salah satu sekolah yang turut melakukan kegiatan pungut sampah massal, Kepala UPTD SMP N 6 Kupang mengatakan bahwa gerakan membersihkan sampah adalah hal baik untuk menanamkan cinta lingkungan kepada siswa, hal ini juga merupakan momentum untuk membangkitkan kesadaran,” ujar Beny saat mendampingi siswa-siswi dan guru membersihkan sampah.
“Gerakan pungut sampah guru dan siswa secara serentak dalam rangka memperingati hari sampah sedunia adalah hal baik untuk menanamkan nilai cinta lingkungan kepada siswa, ini harus dijadikan tonggak kebangkitan kesadaran guru, siswa bahkan semua lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah. Sampah menjadi momok bagi kita karena masalah utamanya terletak pada kesadaran kita. Jadi momentum ini memang harus benar-benar dimaksimalkan untuk membangkitkan kesadaran,”ujarnya
Ia mengatakan bahwa Gerakan membersihkan sampah merupakan kebiasaan yang sudah dibentuk sebagai pembiasaan karakter dibidang lingkungan, perlahan-lahan kebiasaan itu sudah terbentuk di SMP Negeri 6 Kupang.
“Gerakan memungut sampah harus dijadikan sebagai salah satu gerakan pembiasaan di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Sebagai contoh kami di SMP Negeri 6 Kupang memiliki program pembiasaan karakter di bidang lingkungan yang dikenal dengan nama gerakan “Selasa Pung Sa” yang berarti Gerakan Setiap Langkah Pungut Sampah. Gerakan ini sudah kami lakukan dalam satu tahun ini, puji Tuhan secara perlahan pembisaan ini terbentuk. Minimal buktinya adalah sekolah kami bersih dan ini yg dibuktikan dengan berhasil meraih peringkat ketiga sekolah terbersih Kota Kupang kategori SMP/MTs,”tegasnya.
Diketahui bahwa Gerakan yang dilakukan oleh Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, SH adalah fokus pada penanganan sampah, berbagai cara dilakukan oleh Mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT ini, antara lain dengan mewajibkan setiap ASN dan PTT melakukan kerja bakti setia pagi, ada juga Gerakan masuk got, hingga lomba kebersihan antar sekolah dan kelurahan.
Dengan berbagai varian aksi dan gebrakan dari Penjabat Walikota Kupang, Apakah Kota Kupang sudah bebas sampah? silakan berikan pendapatmu!