Kalabahi, FKKNews.com – Wisye Mariet R. Duka, S.Pd merupakan Mahasiswi Program Studi PGSD Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi yang dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada Wisuda ke XII tahun Akademik 2023, pada Selasa (01/08/2023). Wisye berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan memperoleh IPK 3,85.
Saat diwawancarai FKKNews.com, Rabu (02/08/2023) Wisye mengaku senang atas apa yang ia peroleh. Ia juga bangga, karena sekalipun terlahir dari latar belakang keluarga sederhana namun bisa meraih prestasi terbaik.
“Kami (wisudawan) terlahir dari latar belakang keluarga yang berbeda, yakni ada yang terlahir dari latar belakang orang tua petani, nelayan, tukang ojek, buruh bangunan dan masih banyak lagi, untuk menyekolahkan seorang anak maka orang tua harus bekerja dua kali lipat dari biasanya agar kami bisa kuliah sampai selesai,” katanya.
Wisye membeberkan, selama berkuliah di Untrib ia menyadari orang tuanya berjuang habis-habisan untuk membiayai perkuliahan, “banyak kebutuhan mendadak yang harus membuat orang tua menggunakan segala cara untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan kami, selama empat tahun orang tua berjuang agar kami bisa menjadi seorang sarjana,” kenangnya.
Sosok yang dikenal ramah dan tekun ini juga dinobatkan menyampaikan pesan dan kesan mewakili wisudawan, dalam momentum tersebut, dengan nada suaranya yang lembut Wisye berkata bahwa jerih payah orang tua ia bayar dengan prestasi terbaik, “Bapa dan mama, saya mewakili semua wisudawan dan wisudawati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, jerih payah Bapak dan Mama sudah terbayar hari ini, saya bertekad bahwa perjuangan itu harus di bayar secepatnya dengan tuntas, karena perjuangan orang tua kita luar biasa,” ujarnya.
Ia berpesan bahwa setiap tantangan yang hadir adalah bentuk pendewasaan diri, dari tumpukan tugas ialah untuk menambah pengetahuan, dari tuntutan dosen telah berhasil melatih ketekunan dan rasa tanggung jawab mahasiswa dari melawan rasa malas hingga berhasil membawa mahasiswa meraih prestasi.
“Teman-teman setelah lulus dari perkuliahan itu bukan merupakan akhir dari perjuangan kita, Untrib telah menjadi pilihan terbaik dan menjadi wadah untuk kita mempersiapkan diri dalam memasuki dunia baru yaitu dunia kerja, untuk para sarjana agar jangan terlalu fokus pada mencari pekerjaan, akan tetapi harus mampu membuka lapangan pekerjaan, peluang usaha bagi orang lain,” pesannya.
Ia juga mengaku bangga dengan Program Studi PGSD tempatnya ia menimba ilmu, sekalipun baru dibentuk pada tahun 2019 namun telah berhasil melahirkan wisudawan terbaik, “secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada program studi saya yaitu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang merupakan Program studi baru, yang baru di buka pada tahun 2019 namun telah melahirkan 53 Wisudawan/i yang merupakan angkatan pertama,” bebernya.
Tidak hanya itu Wisye juga mengucapkan terima kasih bagi para tenaga kepegawaian Untrib yang selalu setia dan semangat dalam melayani mahasiswa semasa berkuliah, “Tidak lupa juga kami memohon maaf jika ada salah dari perbuatan kami yang kurang berkenan, semoga Bapak, ibu para dosen bersedia memaafkan kami,” ungkapnya.
Wisye berharap kepada seluruh mahasiswa untrib untuk tetap tekun dan bertanggung jawab atas perkuliahan yang sedang mereka jalani, “kepada seluruh dosen Untrib agar tetap menjadi dosen yang menginspirasi kepada setiap mahasiswa Untrib untuk menggapai cita-citanya,” pungkasnya. (Fkk/Eka Blegur)