Oelamasi, FKKNews.com – Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati Kupang dr. Messerassi B. Ataupah dan Bakal Calon Wakil Bupati Kupang Maria Nuban Saku, SH digelar di Sekertariat paket Kemesraan di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Kamis (29/8/2024).
Kegiatan deklarasi dimulai dengan doa bersama dilanjutkan dengan penandatanganan komiten bersama partai koalisi yang mengusung kedua bakal calon diantaranya, Partai Nasdem, PKB, Partai Perindo dan Partai Demokrat.
Dalam kegiatan deklarasi disampaikan pula orasi politik dari pimpinan-pimpinan partai pengusung, Dalam orasi Politik Ketua tim pemenangan sekaligus Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kupang Sofia Malelak De Haan, Ia menyebut pilihan partai Nadem jatuh kepada sosok dr. Messerassi B. Ataupah dan Maria Nuban Saku, SH dalam Pilkada Kabupaten Kupang melalui proses panjang dan Ia menyakini kedua figur ini memiliki kualitas dan dua sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Kupang.
“Alasan pilihan Partai Nasdem jatuh kepada dua tokoh ini adalah kita hendak memilih orang yang tepat untuk memimpin Kabupaten Kupang dan hal itu ada dalam diri sosok dr. Messerassi B. Ataupah dan Maria Nuban Saku, SH, keduanya merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Kupang,”ujarnya.
“Dokter Messe lahir dari rahim seorang pendidik, Ia memulai karier birokrasinya dari tingkat paling rendah sampai tingkat paling tinggi, Mama maria dengan kapasitas sebagai pimpinan partai Politik di Kabupaten Kupang, Ia bangga lahir sebagai perempuan dan Ia layak berdampingan dengan laki-laki dalam kancah politik Kabupaten Kupang,”sambungnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang Winston Neil Rondo bahwa kedua sosok Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kupang ini merupakan dua sosok yang bersih dan tanpa beban masa lalu sehingga keduanya layak untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Kupang.
“Tanda-tanda kemenangan kedua calon ini sudah ada, coba kita semua lihat apakah kedua sosok ini bermasalah dengan urusan Seroja, apakah mereka bermasalah dengan stadion Nifubatu, apakah mereka terlibat tukar guling jabatan eselon dua di Pemda, apakah mereka terkait dengan beban masa lalu, mereka sosok bersih yang kita harapkan jadi sapu bersih untuk membersihkan kabupaten Kupang yang semakin kotor,”ungkapny.(FKK03)