Kupang, FKKNews.com – BEM Undana melakukan audience dengan rektor undana Maxs Sanam terkait kenaikan UKT Mahasiswa baru sehingga membebani mahasiswa dalam menjalankan aktivitas akademiknya, berbagai upaya sudah dilakukan oleh BEM Undana namun belum ada kepastian yang mengikat dari pihak rektorat dan BEM Undana tentang kenaikan UKT yang terjadi.
Usai berdiskusi dengan Rektor, Ketua BEM Undana Rio Nappu mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan rektor, universitas akan memvalidasi ulang data-data mahasiswa baru yang mengalami kenaikan UKT, Selasa,(1/8/2023).
“Data-data yang sudah diisi oleh mahasiswa baru akan divalidasi ulang dan rektor mengatakan bahwa untuk mahasiswa baru yang sudah membayar UKT dan penempatan nominal UKT tidak sesuai dengan kondisi objektif mahasiswa, mahasiswa tersebut bisa mengajukan ke pihak universitas untuk segera divalidasi atau diverifikasi ulang data dari mahasiswa tersebut,”ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh BEM Undana adalah terus berkoordinasi dengan pihak universitas sehingga ada jalan terbaik yang diambil bersama demi kepentingan mahasiswa Undana.
“BEM Undana akan terus mengawal masalah UKT ini sehingga setiap perkembangan yang ada di rektorat terkait dengan keringanan UKT mahasiswa ada komunikasi yang baik dengan pihak universitas, serta validasi dari universitas dapat dilakukan kepada data mahasiswa yang mengalami kenaikan UKT,”pungkasnya.
Ia berharap BEM Undana sebagai representasi mahasiswa tentu semua keresahan maupun keluhan terkait masalah akademik menjadi tanggung jawab Ormawa Undana, sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik dengan mahasiswa baru terkait polemik kenaikan UKT yang terjadi.(FKK03)