Top 5 minggu ini

Related Posts

Caleg Bagi-bagi Uang dan Stiker di Kabupaten Alor, Ini Kata Bawaslu Provinsi NTT

Kupang, FkkNews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTT saat ini sedang melakukan penelusuran terkait dugaan praktik bagi-bagi uang dan stiker di Kabupaten Alor, Provinsi NTT.

Penelusuran itu dilakukan setelah adanya dugaan dari video viral yang dilakukan salah satu calon legislatif (Caleg) di Kabupaten Alor.

Dikutip dari victorynews.id, Ketua Bawaslu Provinsi NTT Nonato Da Purificacao Sarmento mengatakan untuk kasus yang terjadi di Kabupaten Alor dalam tahapan penelusuran.

“Sementara dilakukan penelusuran oleh teman-teman Bawaslu di Kabupaten Alor tentang dugaan andanya politik uang,” ujar Nonato saat diwawancarai di Kupang, Kamis (7/12/2023).

Ia menyebut penelusuran ini dilakukan karena ada Dugaan terjadi politik uang. Jika terbukti maka akan sanksi.

“Kalau ada dugaan politik uang pasti ada sanksi pidananya dan juga denda berupa uang jika terbukti,” tegas Nonato.

Kendati demikian, Ia mengungkapkan secara keseluruhan belum ada temuan berarti di wilayah NTT.

“Kalau untuk proses seluruh teknisnya masih ada di Kabupaten/Kota. Namun belum ada ada temuan yang begitu berarti,” tutupnya.

Sebelumnya video berdurasi 34 detik yang diperoleh victorynews.id, Senin (4/12/2023) petang nampak jelas Nurkaltim La Ovo membagikan uang kepada warga di Pelabuhan Penyeberangan Alor Kecil Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor, Rabu (29/12/2023).

Terlihat sambil memegang uang pecahan Rp50 ribu, Nurkaltim La Ovo memberikan uang satu per satu kepada warga di atas perahu motor.

Selain itu, dalam video itu terlihat jelas beberapa warga memegang stiker caleg Nurkaltim La Ovo sambil memperlihatkan kepada seseorang yang merekam.

“Foto kita, foto kita kaka,” ujar beberapa warga sambil memegang stiker.

Sementara itu, terdengar ada suara beberapa orang warga yang menyebut, “Partai Nomor 17, dia Nomor urut I. Nurkaltim La Ovo Provinsi”

Baca juga  Salah Sebut Penyedia Server, Dinas Pendidikan Kota Kupang Klarifikasi dan Minta Maaf Kepada PT. Flobamor

“Ya ya ya, aman, aman,” sahut beberapa warga sambil memegang stiker yang berada di pelabuhan.(*/Fkk/Eka Blegur).

Popular Articles