Kalabahi, FkkNews.com – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Alor mendukung penuh Polres Alor dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan seorang perempuan tuna wicara, pada hari ini Jumat 14 Juni 2024 pagi DPC GAMKI menemui Kasat Reskrim Polres Alor AKP Yames Jems Mbau, S.Sos di ruang kerjanya.
Ketua DPC GAMKI, Dematrius Mautuka yang didampingi Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM Eka Blegur, bersama pengurus lainnya, dalam dialog itu Dematrius mengatakan, Kedatangan kami dengan maksud ingin memberikan dukungan penuh pada penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan perempuan muda berusia 35 tahun di Desa Tubbe Kecamatan Pantar Tengah Kabupaten Alor pada tanggal 7 Maret 2024 lalu.
“Sebab kasus tersebut sudah tiga bulan lamanya ditangani oleh Penyidik Polsek Pantar Barat namun sejauh ini belum terungkap siapa pembunuhnya,” kata Dematrius.
Dialog dengan Pak Kasat Yames, GAMKI Alor menekankan untuk Polres Alor memberikan atensi khusus pada kasus itu karena korban adalah perempuan tuna wicara yang terbunuh secara keji.
“Kami juga meminta agar kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Alor untuk menanganinya agar cepat terungkap,” pungkasnya.
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa kasus itu sekarang dalam penanganan tim penyidik Polsek Pantar Barat.
Menurutnya, penyelidikan dan pengumpulan alat bukti sedang berlangsung, termasuk pemeriksaan sejumlah saksi-saksi.
Kasat juga mengatakan, ia sudah mengirimkan tim di Polres Alor untuk bantu backup penyelidikan di Polsek Pantar Barat.
Kasat menjelaskan, kendalanya, sejauh ini penyidik belum cukup bukti utamanya keterangan saksi untuk mengungkap tabir kasus itu.
Meski demikian, Kasat Reskrim berjanji bahwa timnya akan segera mengungkap kasus tindak pidana pembunuhan sadis itu dalam waktu secepat-cepatnya.
“Hasil visum dokter, korban ini dibunuh. Kasihan korban adalah perempuan tuna wicara. Kami pasti ungkap kasus itu segera. Sementara masih penyelidikan. Kami mohon dukungan kerja sama dan informasi dari masyarakat,” begitu kata Kasat Yames.
Dematrius bersama DPC GAMKI Alor beri apresiasi karena Pak Kasat ini bukan sekedar Polisi biasa tapi dia memiliki pribadi yang punya rasa iba yang besar pada korban perempuan disabilitas yang terbunuh dengan cara sadis.
“Kami juga berterima kasih pada Pak Kasat dan memastikan kami akan terus mengawal kasus ini dan mendukung polisi mengungkap kasusnya agar memberikan rasa keadilan hukum bagi korban yang adalah tuna wicara” ucapnya.
Kami juga memastikan, lanjut Dematrius, bahwa jika kasus ini memang sulit terungkap maka dalam waktu dekat kami DPC GAMKI Alor akan bersurat ke Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga untuk memberikan atensi khusus dengan mengirimkan bantuan penyidik ke Alor.
Namun begitu, kami masih menaruh optimisme yang besar pada penyidik di Alor dan mendoakan, semoga Tuhan beri hikmat dan petunjuk pada penyidik untuk mengungkap kasus itu dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Kamis 13 Juni 2024 malam, kami di datangi seorang laki-laki dari Desa Tubbe yang meminta namanya dirahasiakan. Ia meminta kami DPC GAMKI Alor membantu mengawal kasus pembunuhan perempuan tuna wicara di sana. Kami pun memastikan padanya bahwa kami akan kawal kasus itu hingga terungkap siapa dalang di balik pembunuhan keji itu. (FKK/Eka Blegur).
