Kalabahi, FkkNews.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Alor Melaksanakan Dialog Bersama Kapolres Alor di ruang kerjanya, Senin (18/12/2023)
Kepada Wartawan, Ketua GAMKI Demas Mautuka menyampaikan bahwa benar sejak pagi jam 9:00 kami DPC GAMKI Alor berdialog dengan bapak Kapolres Alor, AKBP Supriyadi Rahman mengenai dukungan GAMKI pada program Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru di tahun politik. Ada beberapa poin penting yang kami sampaikan:
1. GAMKI mendukung penuh Bapak Kapolres Alor dlm tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru di tahun politik ini sehingga bisa berjalan aman, damai, dan tertib bagi seluruh umat kristiani di kabupaten Alor dlm beribadah.
2. Bapak Kapolres perlu memastikan Kamtibmas jelang Natal, terutama operasi Miras bisa berjalan baik sehingga Natal dan Tahun Baru bisa jalan damai, penuh hikmah.
3. Bapak Kapolres perlu memastikan acara-acara natal dan tahun baru di tempat-tempat umum, di jalan umum, di pinggir jalan umum bisa diatur izinnya spy tidak menggangu ketertiban umum.
4. Bapak Kapolres perlu memastikan pengamanan pemilu di tahun 2024 juga bisa berjalan baik, aman, damai di tengah suasana Natal.
5. Bapak Kapolres perlu memastikan Tim Gakumdu bisa menangani perkara pelanggaran pemilu secara luar biasa, tegas dan terukur sehingga bisa memberikan rasa adil dan damai dlm suasana Natal dan Tahun Baru.
6. Bapak Kapolres perlu tegas menegakkan hukum bagi pelanggar pemilu yg memainkan isu-isu SARA untuk tujuan ambisi politiknya. Kami harap jika itu ada maka harus diproses secara tegas dan luar biasa.
7. Bapak Kapolres perlu memastikan netralitas seluruh Anggota Polres Alor di Pemilu tahun 2024 bisa jalan baik sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Setelah GAMKI menyampaikan maksud dan tujuan terhadap Kapolres Alor, AKBP Supriyadi Rahman kemudian menjelaskan bahwa
“Polres Alor memberikan apresiasi dan hormat kepada DPC GAMKI Alor yang datang bersilahturahmi dan mendukung polisi dalam program Operasi Lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Kapolres Supriadi juga memastikan operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru di tahun politik ini akan berjalan lancar karena ada 70 anggota Polres yg disiapkan mengamankan ibadah Natal dan Tahun Baru, dibantu dengan Brimob Polda NTT.
“Bahwa untuk pengamanan Natal ini saya baru saja dapat laporan dari Anggotanya bahwa rekan-rekan Pemuda dan Remaja Masjid Al Fatah di Kota Kalabahi akan ikut pengamanan Natal dan Tahun Baru,” jelas Kapolres Supriadi
Kapolres juga sementara akan menyusun agendanya untuk rapat bersama Ketua MUI dan Ketua Muhammadiyah dan tokoh-tokoh agama di Kabupaten Alor untuk membahas bersama melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Untuk operasi Miras dan pengaturan jadwal perayaan Natal dan Tahun Baru di badan jalan dan tempat-tempat umum, Bapak Kapolres akan sampaikan itu dalam rapat bersama pimpinan agama untuk meminta semua jemaat bisa mengatur agar tidak menggangu ketertiban umum,” lanjutnya.
Kapolres Supriadi juga meminta seluruh pemuda Gereja, pemuda Masjid, OKP-OKP, tokoh pemuda, dan kelompok organisasi masyarakat dan semua pihak bisa bersama bersinergi mengamankan ibadah Natal dan Tahun Baru. Karena menurut beliau, Natal adalah milik bersama seluruh umat Tuhan yg hidup di Alor.
“Sementara untuk pengamanan Pemilu, Supriadi mengatakan bahwa Polres Alor sementara menjalankan Operasi Mantap Brata,” ujarnya.
Supriadi juga memastikan bahwa semua pelanggaran pemilu yang dilaporkan di Bawaslu akan ditangani secara baik di Bawaslu bersama tim Gakumdu.
“Kami memastikan bahwa seluruh jajarannya akan netral dalam pengamanan Pemilu tahun 2024,” jelas Kapolres Supriadi.
Selanjutnya, Ketua GAMKI Alor Demas Mautuka menyampaikan GAMKI akan terus mendoakan Bapak Kapolres Alor Bersama jajarannya sehat selalu dalam menjalankan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru, dan pengamanan Pemilu.
Demas kemudian menceritakan bahwa Natal di tengah Pemilu pergantian kekuasaan ini mengingatkan kita pada sejarah Alkitab tentang pembantaian anak-anak suci yang dilakukan oleh Herodes Agung, Raja Yahudi, akibat ambisi mempertahankan kekuasaannya.
Injil Marius menulis, Herodes memerintahkan eksekusi seluruh anak laki-laki muda di sekitar Bethlehem, karena ia khawatir akan kehilangan takhtanya dari Raja Yahudi yang baru lahir seperti yang diberitahukan kepadanya oleh orang-orang Majus.
Dalam Injil Matius, peristiwa tersebut dipahami sebagai pemenuhan nubuat Perjanjian Lama. Jumlah bayi yang dibunuh tidak disebutkan. Sekarang perayaan Pesta anak-anak Suci dirayakan setiap tanggal 28 Desember.
Andai saja tiga orang Majus; Baltasar, Melkior dan Kaspar, tidak memberitahukan kelahiran Yesus sampai ke telinga Herodes maka mungkin tidak terjadi pembunuhan masal akibat ambisi kekuasaan Herodes.
“Hikmahnya, Kita perlu waspada karena betapa kejinya orang merebut dan mempertahankan kekuasaan, dengan cara-cara jahat,” tuturnya.
“Mari kita semua umat Tuhan mendoakan agar pemilu di tahun politik ini bisa berjalan lancar, penuh damai, sedamai suasana bayi Natal yang lahir di bumi. Amin,” tutupnya. (FKK/Eka Blegur).