Kalabahi, FkkNews.com – Orang nomor satu Kabupaten Alor ini berpesan dan meminta, agar Mahasiswa Alor di Kupang maupun di mana saja berada untuk tetap tenang dan tetap belajar serta mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus peristiwa pembunuhan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Alor menyampaikan Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Anak, Adik, Yohanis Don Bosco Padalani pada Minggu (24/9/2023), kepada anak – anak, adik – adiku Masiswa di Kupang maupun di mana saja berada, saya meminta untuk tetap tenang dan belajar serta fokus pada perkulihan. Peristiwa ini sedang dalam penanganan aparat kepolisian, oleh karena itu kita percayakan kepada kepolisian menanganinya,” Pesan Djobo ketika diwawancari Wartawan, Rabu (27/9/2023).
Sebagaimana kejadian yang menimpa korban bersama teman-teman pada peristiwa naas yang berkembang dari berbagai Media Sosial dan Whatsup Grup, bahwa korban Yohanis Don Bosco Padalani merupakan mahasiswa Alor yang sementara menumpuh kuliah pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Bahasa Inggris Undana Kupang Alor yang berasal dari Desa Likuwatang, Kecamatan Alor Tengah Utara menjadi korban penusukan hingga meninggal, pada Minggu (24/9/2023).
“Kasus penikaman mahasiswa FKIP Undana Kupang yang cukup menyita perhatian publik ini, telah diambil alih Pihak berwajib dan sedang dalam penanganan Kepolisian Polresta Kupang Kota, Sementara Korban Almarhum, Yohanis Don Bosco Padalani oleh keluarga jenazahnya telah di pulangkan dan di makamkan ke kampung halamannya di Alor, tutupnya. (FKK/Eka Blegur).
