Soe, FKKNews.com – Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, S.H, M.Hum melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (12/7/2023). Kedatangan Kapolda NTT dalam rangka melakukan tatap muka bersama Unsur Forkopimda, OPD, Para Camat, Para Kepala Desa, FKUB, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, KBP3 Polri dan P2 Polri.
Dilansir dari Tribratanewsntt.com, Tiba di kantor Bupati, Kapolda NTT didampingi beberapa Pejabat Utama Polda NTT yakni Dirreskrimum, Kabidhumas, Kabid TIK, Kapolres TTS dan Koorspripim Polda NTT ini disambut hangat Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M., dengan penyambutan secara natoni.
Selanjutnya rombongan Kapolda melakukan tatap muka bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten TTS di Aula Gunung Mutis Kantor Bupati TTS. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Bupati TTS yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Kapolda NTT dan rombongan beserta tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir disini.
“Saya ucap terima kasih kepada Polri khusunya Polres TTS atas perhatian dan dukungannya terhadap keamanan dan kesejahteraan di wilayah Kabupaten TTS,”ujarnya.
Diketahui bahwa Kabupaten TTS saat ini sedang mengahadapi permasalahan virus rabies dan stunting, selain itu, Kabupaten TTS diprediksi akan mengalami cuaca ekstrim dan terdapat peringatan dari WHO terkait kemungkinan terjadinya permasalahan kekurangan air bersih serta masalah pangan di Kabupaten TTS akibat cuaca ekstrim.
“Pemda TTS memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Polri khususnya Polres TTS,”pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati meminta dukungan dari Bapak.m Kapolda NTT dan Kapolres TTS dalam menghadapai tahun politik saat ini guna menciptakan sitkamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten TTS.
Sementara dalam sambutan, Kapolda NTT menyampaikan bahwa kegiatan tatap muka yang dilaksanakan saat ini dalam rangka melihat situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten TTS secara langsung, situasi Polres TTS beserta kondisi personel Polres TTS dan sarana prasarana yang dimiliki.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa berbagai macam program dan inovasi telah diterapkan dan laksanakan guna mendukung pelaksanaan tugas Pemerintah demi terciptanya keamanan dan kemakmuran masyarakat di wilayah NTT ini.
“Oleh karena itu mari kita bersama-sama baik Polri maupun Pemerintah khsususnya Pemerintah Daerah Kabupaten TTS, mari kita bekerjasama memelihara Kamtibmas di wiliyah Manggarai TTS ini agar terhindar dari segala bentuk tindakan kejahatan dan Bantuan – bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian terhadap pembangunan SDM di wilayah Kabupaten TTS,”harapnya.
Orang nomor satu di Polda NTT juga menegaskan bahwa Permasalahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan kejahatan lintas negara yang terorganisir dan banyak terdapat korban TPPO berasal dari wilayah Kabupaten TTS.
“Faktor ekonomi menjadi penyebab tingginya angka korban TPPO di NTT,”imbuhnya.
Kapolda juga menyampaikan dampak dari revolusi Industri 4.0 dan Perkembangan lingkungan strategis secara global, regional, dan nasional. Krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, terorisme, serta trans national crime.
“Pentingnya pengembangan sektor pariwisata beserta infrastruktur pendukung yang akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi,”pesannya.
Kapolda menerangkan tugas Pokok Kepolisian dalam hal ini fungsional Polri yaitu Melindungi, Mengayomi dan Melayani masyarakat sangatlah mulia, dikarenakan adanya resiko yang harus diambil saat melakukan suatu Tindakan
“Potensi Gangguan Kemanan yang ada di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting melibatkan semua unsur baik itu dari Pemerintah, Pihak Keamanan TNI-POLRI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat dan seluruh masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Daerah harus bersinergi dengan Polres dalam membangun daerah serta mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan yang ada di tengah-tengah masyarakat,”pintanya.
Kemudian, Kapolda juga meminta untuk mengoptimalkan peranan aparat Desa dalam penanganan virus rabies (pemusnahan anjing dengan gejala – gejala rabies). Data crime indeks di wilayah Kabupaten TTS yang didominasi kasus penganiayaan akibat pengarus minuman keras (miras). Saat ini Kepolisian melaksanakan Ops Patuh Turangga – 2023.
Kapolda juga memaparkan Peran Polri dalam mendukung pembangunan nasional. Adapun Program Kapolda untuk NTT yaitu membangun kerjasama dengan semua instansi terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat di wilayah hukum Polda NTT untuk membangun daerah ini. Disamping itu Kapolda juga menerapkan program UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) guna mendukung pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian invasif.
Diakhir sambutannya, Kapolda NTT juga berpesan kepada Pemda TTS untuk selalu bersinergi dengan Polres TTS dalam membangun daerah.
“Antisipasi kebakatan hutan dan lahan serta kerjasama antar seluruh stakeholder dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024,”tutupnya.(Trb/FKK03)