Kalabahi, FkkNews.com – Dalam syukuran natal yang digelar oleh organisasi tauwang moring dari keluarga besar desa aramaba di kalabahi, Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si, memberikan pesan penting kepada Keluarga Besar tauwang moring desa aramaba, dalam acara syukuran Natal yang digelar di Gereja GMIT Ictus Puldon. Dalam sambutannya, penjabat bupati mengajak keluarga besar desa aramaba di kalabahi untuk meneladani dua tokoh dalam kisah Natal, yakni para gembala dan orang Majus, sebagai inspirasi dalam kehidupan pelayanan dan kontribusi sosial.
Libing menjelaskan bahwa para gembala, meskipun berasal dari kelompok masyarakat dengan status sosial rendah, adalah orang pertama yang menerima kabar kelahiran Yesus dan segera bertindak dengan hati yang tulus.
“Kisah para gembala mengajarkan kepada kita bahwa Allah lebih menghargai ketulusan hati dan kesiapan untuk mengikuti kehendak-Nya, tanpa memandang status sosial,” jelas Libing.
Ia pun mendorong keluga besa tauwang moring untuk meneladani semangat para gembala yang senantiasa siap untuk bertindak dan melayani, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Selain itu, Libing mengangkat kisah orang Majus yang datang dari Timur untuk menyembah Yesus. Menurutnya, orang Majus adalah simbol kaum intelektual yang mencari kebenaran melalui hikmat dan pengetahuan serta membawa persembahan terbaik untuk Tuhan.
“Tauwang moring sebagai organisasi yang terdiri dari keluarga besar desa aramaba, harus meneladani kebijaksanaan orang Majus dengan menggabungkan iman dan pengetahuan untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat, gereja, dan bangsa,” pungkasnya.
Penjabat Bupati menekankan bahwa perpaduan semangat para gembala yang rendah hati dan kebijaksanaan orang Majus yang berpengetahuan akan memberikan fondasi yang kokoh bagi keluarga besar desa aramaba untuk melangkah maju.
Libing mengajak seluruh keluarga besar desa aramaba untuk terus menghidupi nilai-nilai Kristiani dalam setiap langkah pelayanan mereka. Ia mengingatkan agar selalu senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kasih, kebenaran, dan keadilan sebagaimana yang diajarkan oleh Yesus Kristus.
Diakhir dari sambutan penjabat bupati alor, Zeth Sony Libing menyampaikan ungkapan terimakasih karena telah mendukungnya dalam doa dan dirinya memohon pamit karena masa jabatannya sebagai penjabat bupati alor akan berakhir beberapa bulan kedepan.
“Pada kesempatan dimalam natal, malam hari Ini juga saya juga mohon pamit, terimakasih banyak selama saya bertugas sekitar satu tahun lebih bapa mama semua telah mendukung saya dengan doa, mendukung saya dalam menjalankan tugas-tugas dan itu luar biasa dan kita saling mendoakan,” tutupnya.
Sementara Ketua Organisasi tauwang moring keluarga besar desa aramaba di kalabahi menyampaikan ungkapan syukur dan terimakasih kepada pemerintah daerah alor karena telah mendukung pembangunan di desa aramana, salah satunya peralihan status pustu desa arama ke puskesmas desa aramaba, ia juga menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan syukuran natal ini berjalan dengan penuh sukacita.
“Terimakasih Penjabat Bupati Alor untuk semua kinerja pemerintahan dalam mendukung pembangunan di desa aramaba salah satunya peralihan status pustu menjadi puskesmas desa aramaba, kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat melihat sekolah-sekolah kristen SD GMIT dan juga melakukan pembebasan kawasan hutan lindung di desa aramaba agar masyarakat bebas melakukan aktivitas di kampung,” ujar Ketua tauwang moring.
Ia juga berharap pelabuhan penyeberangan di desa aramaba kampung beang kecamatan pantar tengah sedapat mungkin diaktifkan kembali agar masyarakat pulau pantar tidak lagi berlayar ke kupang harus menggunakan perahu motor ke pelabuhan Kalabahi barulah menggunakan kapal ke kupang, tetapi langsung dari pantar menuju ke kupang karena pelabuhannya sudah di aktifkan kembali, demikian sebaliknya dari kupang ke pantar dan kalabahi.
Untuk diketahui, hadir dalam syukuran natal tersebut, Penjabat Bupati Alor, Plt asisten II, Rektor Universitas Tribuana Kalabahi Alvonso F. Gorang bersama beberapa dosen untrib kalabahi, Ketua majelis setempat dan para jemaat, Komunitas Pemuda Desa Mauta di Kalabahi, bersama para tamu undangan lainnya. (FKK/Eka Blegur).