Lembata,FKKNews-Otoritas Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah [Bappelitbangda] Kabupaten Lembata menggelar diskusi bertajuk konsultasi publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2024, melibatkan pimpinan dan para ketua komisi DPRD Kabupaten Lembata, para staf ahli bupati, para asisten sekretaris daerah, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, para kepala perangkat daerah dan para camat se kabupaten Lembata. Kegiatan sehari yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lembata pada tanggal 13 Februari 2023 dibuka oleh Penjabat Bupati Lembata yang dimandaatkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali.
Menariknya, forum bernuansa humanis, persuasif dan transparan ini dihadiri juga sejumlah pimpinan partai politik, politisi dan pengusaha selaku pemangku kepentingan yang ada di kabupaten Lembata, selain untuk mendapatkan saran, pendapat dan masukan konstruktif demi penyempurnaan penyusanan dokumen rancangan awal RKPD, berdasarkan permasalahan dan isu strategis di kabupaten Lembata, juga kehadiran para pimpinan partai politik itu juga dimaknai sebagai salah satu komponen bangsa dan kekuatan fundamental yang terus berkolaborasi dalam mendukung pembangunan di tanah Lembata .
Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappelitbangda kabupaten Lembata Kristianus Molan selaku ketua panitia mengatakan, setidaknya dengan keterlibatan hampir semua pemangku kepentingan di tanah Lembata, dipastikan, foorum ini bakal memiliki kontribusi positif melalui saran dan pendapat saat diskusi yang menghasilkan out put demi tersedianya data dan informasi untuk penyempurnaan dokumen Rancangan Awal RKPD dan terpenuhinya tahapan penyusunan rancangan awal RKPD sebagai salah satu syarat dalam tahapan penyusunan RKPD sebagaimana diamanatkan Permendagri no 86 tahun 2017.
Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali, dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, forum konsultasi publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2024 yang diselenggarakan hari ini merupakan tahapan awal dari seluruh proses penyusunan rancangan RKPD untuk memberikan bantuan kepada seluruh perangkat daerah dalam menyusun RKPD dalam kurun waktu satu tahun berpedoman rencana pembangunan daerah [RPD] kabupaten Lembata tahun 2023-2026, rancangan awal RKPD Propinsi 2024 dan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2024 serta program strategis nasional.
Tapobali mengatakan, setidaknya otonomi daerah telah memberi ruang dan banyak harapan dalam membangun daerah beradasarkan potensi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
‘Dengan otonomi daerah, ada ruang untuk kita bertemu dan berbicara dan memutuskan sendiri apa yang kita lakukan untuk kemajuan daerah ini secara bersama-sema,’tegas Tapobali.
Dirinya berharap agar diskusi ini harus diikuti secara aktif oleh semua pihak dengan memberikan masukan maupun saran serta mengangkat isu-isu strategis yang berkembang. (sabatan)