Kupang, FKKNews.com – Shalom, sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat mempersiapkan ibadat di Minggu Advent IV, tanggal 24 Desember 2023. Bagi semua sahabat terkasih semoga kita saling melengkapi dalam menyiapkan bacaan bersama umat. Salam dan doa beserta. Pendeta Desiana Rondo Effendy M.Th dari GMIT Maranatha Oebufu, Klasis Kota Kupang Timur), Sabtu (23/12/2023).
Lukas 1: 26-38
MENJAWAB ’YA’ PADA KEHENDAK TUHAN
PENGANTAR
Minggu Advent IV merupakan pekan terakhir dari masa Advent. Memiliki arti khusus PERDAMAIAN, ditandai dengan menyalakan empat buah lilin. Mengingatkan kita tentang kemuliaan Tuhan pemilik alam semesta. Bersama-sama kita bersukacita menyambut kedatangan-Nya. Advent keempat mempersiapkan kita untuk hidup dalam penantian, pengharapan, pertobatan, kegembiraan/ sukacita dan perdamaian. Mari kita berefleksi arti kelahiran Yesus, berapa pentingnya merayakan kelahiran /natal ? Persiapan diri, persiapan hati menjadi bagian yang paling penting dalam mempersiapkan kelahiran.
Karena itu maria di persiapkan baik fisik dan dirinya serta hatinya untuk menjawab ya pada kehendak Tuhan. Teks dalam Lukas 1: 1-38 ini diterjemahkan dengan narasi sejarah pemberitahuan kelahiran Yohanes dan Yesus. Lukas dalam bagian yang kita baca dimulai dengan kisah elisabet dan zakharia dalam tugasnya sebagai imam di mezbah pembakaran ukupan , malaikat menyampaikan kepada zakharia elisabet akan melahirkan seorang anak laki-laki dan dinamai Yohanes . Dan kisah kelahiran Yesus juga dimulai dari kunjungan seorang malaikat kepada Maria, seorang gadis muda di Nazareth. Malaikat itu membawa salam yang berisi janji bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah dia dinamai Yesus. Menjawab ’Ya” pada kehendak Tuhan menjadi bagian akhir dari proses penyataan iman dan komitmen maria.
PENJELASAN TEKS
LUKAS 1:26-29 : malaikat Gabriel meenemui maria seorang perawan/gadis muda dari Galilea sebuah kota diNazaret. Lukas mengatakan bahwa Maria mendapat salam dari malaikat ” hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau”. Maria terkejut mendengar perkataan itu.
Ayat 30 : kata malaikat itu kepadanya ” jangan takut” sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Ayat 31-34 : sesungguhnya engkau akan mengandung, melahirkan seorang anak laki-laki dan dia hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ayat 34 : “Bagaimana mungkin hal itu terjadi karena aku belum bersuami?.
Kita bisa membayangkan terkejutnya maria dan takutnya seorang gadis muda yang belum menikah / bersuami akan siap fisik, hati, psikis mengandung dan melahirkan seorang anak. Dibutuhkan mental yang sehat dan kesiapan hati menerima cibiran, buli dan sorotan mata orang terhadap dirinya. Ayat 35 ; Malaikat Tuhan memahami akan ketakutan Maria ini karena itu dengan lembut dan sabar, malaikat Tuhan membimbing Maria untuk tidak takut karena itu Ia berkata: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau.” Malaikat itu mengingatkan Maria dipilih untuk menjadi seorang hamba Tuhan, dengan kelahiran Yesus maria di bimbing untuk melahirkan kehidupan dalam cara Tuhan yang ajaib.
Maria ditetapkan Allah menjadi agen perubahan dalam dunia dengan lahirnya Juruselamat dunia. Ayat 36-38 ; Maria berkata “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah kepadaku menurut perkataanmu itu.” Perkataan Maria ini menunjukkan sebuah pembaharuan diri , ada perubahan dalam dirinya. Dan perubahan itu terjadi karena proses kesiapan diri dan kesiapan hati dari seorang gadis muda untuk berproses pada kehendak Tuhan. Kata hamba Tuhan disini merujuk kepada penyerahan diri dan kerendahan hati. Memberi ruang dalam hati bagi Roh Tuhan untuk bekerja.
Berilah tempat bagi Roh Tuhan untuk menuntun karya hidupmu setiap hari. Ada transformasi dan perubahan hidup yang ditunjukkan Maria. ”menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya, dan merenungkannya” (Luk. 2:19). Hatinya menjadi tempat yang diperbaharui untuk melahirkan sebuah kehidupan baru bagi dirinya untuk menjawab panggilan dan kehendak Tuhan. Maria menjadikan hidupnya sebagai karya/ buah pekerjaan kebaikan untuk memuliakan Allah.
REFLEKSI DAN APLIKASI
Menjawab ya pada kehendak Tuhan belajar dari tokoh perempuan yang Bernama maria di dasari pada 2 hal penting dalam bacaan kita:
1. Kesiapan hati, setiap orang harus mempersiapkan diri dan hati nya menjawab panggilan Tuhan dalam hidupnya.
2. Pemberian diri untuk menjadi alat di tangan Tuhan dalam kehendaknya.
Selamat memberi diri bagi pekerjaan Tuhan . hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. Salam advent.. selamat menyongsong natal. Salam dan doa . Pdt Desiana Rondo Effendy M.Th.(FKK03)
