Top 5 minggu ini

spot_img

Related Posts

Pembekalan Dan Pelepasan 193 Mahasiswa PPL 2024, Dekan FKIP Untrib Kalabahi Sampaikan Jaga Komunikasi Dan Disiplin 

Pembekalan Dan Pelepasan Kalabahi, FkkNews.com – Universitas Tribuana Kalabahi Fakultas FKIP Gelar Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun 2024, bertempat di Aula Watamelang, Kabupaten Alor, Sabtu (14/09/2024).

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tribuana Kalabahi Antonius A. Saetban, S.Pd.K.,M.Pd., menyampaikan beberapa hal penting saat acara pembukaan dan akan melepaskan Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 2024.

Tahun ini mahasiswa yang mengikuti PPL dari Prodi Pendidikan teologi 74 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 27 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 94 orang, maka total keseluruhan mahasiswa PPL kali ini sebanyak 193 orang yang siap dilepaskan untuk mengikuti program Praktek Pengalaman Lapangan.

“Terkait dengan PPL Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini perlu saya sampaikan bahwa setiap tahun pasti kita lakukan dan ini adalah bagian dari proses yang masuk dalam agenda kurikulum kita di fakultas maupun di program studi,” jelasnya, Sabtu (14/09/2024).

Antonius menyampaikan, tujuan bahwa dengan terlaksananya PPL mahasiswa mempunyai ruang dan kesempatan untuk dapat mengimplementasikan hasil belajar selama beberapa waktu berjalan, kurang lebih 5-7 semester bahkan mungkin ada lebih untuk kita hadir di tengah-tengah lembaga pendidikan yakni sekolah-sekolah sebagai ruang lingkup untuk belajar lebih baik.

Karena itu kesempatan baik untuk kita ada dalam program PPL tahun ini perlu kita maksimalkan secara baik dan memberikan antusias yang tulus sehingga program PPL ini kurang lebih tiga bulan kedepan semuanya berjalan dengan baik, itu harapan kita bersama.

“Artinya kehadiran kita di lokasi PPL merupakan bagian dari implementasi hasil belajar dalam model pembelajaran praktek tapi juga sekaligus bagaimana kita menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang di lokasi PPL atau sekolah-sekolah, dan ini paling penting untuk menjadi perhatian kita, khususnya adik-adik yang hendak turun ke sekolah,” ujarnya.

Baca juga  Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Kupang Gelar CCA Bahasa Inggris Tingkat SD Hingga Universitas Dalam Merayakan Kemerdekaan RI Ke-78

Dekan FKIP menegaskan bahwa, kehadiran mahasiswa di lokasi PPL bukan saja melakukan praktek mengajar di lapangan, tetapi tentunya sekolah-sekolah mitra memiliki program-program tertentu yang tentunya mahasiswa akan turut kembangkan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran di sekolah, karena itu kesiapan mahasiswa perlu kita maksimalkan.

“Adik-adik perlu maksimalkan kesiapan diri, disiplin waktu bahkan kemampuan lain yang perlu kita berikan kontribusi dalam rangka mendorong program-program sekolah yang sedang adanya kehadiran kita maka itu juga memberikan kesempatan untuk belajar,” pungkasnya.

Dirinya menegaskan lagi, bahwa kehadiran adik-adik mahasiswa di lokasi PPL bukan hanya asal hadir tetapi ini menjadi tanggungjawab yang menjadi perhatian serius untuk adik-adik semua, kenapa ini perlu ditegaskan, karena evaluasi Dekan berbagai para dosen bersama bapak/ibu kepala sekolah mitra beberapa hari lalu bahwa ada penegasan-penegasan terkait dengan kehadiran mahasiswa PPL.

“Salah satu aspek yang paling penting, yang kami percakapan dalam pertemuan itu adalah Kedisiplinan, kedisiplinan untuk terlibat atau mengikuti seluruh aktivitas atau kegiatan di sekolah, disiplin itu paling penting, kita musti mengatur dengan sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah,” tegasnya.

Kemudian, lanjutnya, ada juga yang menjadi poin penegasan dalam pertemuan kami dengan bapak/ibu kepala sekolah adalah soal komunikasi, itu juga menjadi catatan penting untuk kami sampaikan dalam kesempatan kali ini, kehadiran adik-adik di sana perlu membangun komunikasi yang baik, baik itu kepada kepala sekolah maupun bapak/ibu guru termasuk bapak ibu dosen yang mendampingi, komunikasi itu penting.

“Kalau ada yang dalam perjalanan melakukan tindakan atau pelanggaran-pelanggaran di lokasi atau sekolah maka kami pasti akan memberikan sanksi, dan kami pastikan akan melakukan penarikan dan silahkan mengikuti program PPL tahun depan, ini perlu menjadi catatan penegasan bagi adik-adik,” ujarnya.

Baca juga  Merespon Hasil Penetapan Komisioner KPU Alor, Berikut Pernyataan Sikap DPC Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia Terhadap KPU RI, KPU Provinsi NTT, KPU Alor 

Dalam sambutannya, Antonius kemudian menyampaikan bahwa, adik-adik atau mahasiswa nya akan dibekali dengan materi-materi dari beberapa narasumber, dan juga informasi-informasi penting dari panitia terkait dengan sanksi-sanksi yang akan diberlakukan selama masa praktek lapangan di sekolah.

Lebih lanjut, Dekan FKIP itu menitipkan pesan, bahwa kerja sama yang baik dari bapak ibu dosen pendamping lapangan untuk memberi perhatian, mendukung adik-adik dalam rangka menyukseskan program PPL kurang lebih selama tiga bulan kedepan, waktunya ini sepertinya di pertengahan bulan desember baru akan kita lakukan penarikan kembali.

“Waktu yang cukup lama, mohon untuk adik-adik gunakan kesempatan ini dengan baik, memberikan ruang kepada adik-adik kita untuk belajar, dampingi mereka dalam kondisi-kondisi yang dibutuhkan, sehingga program PPL ini berlangsung secara baik tapi juga tertip, itu harapan kita bersama, dan yang paling penting yang perlu kami sampaikan bahwa tolong jaga nama baik almamater dan lembaga, itu paling penting,” jelasnya. (FKK/Eka Blegur).

 

 

 

 

 

Popular Articles