Populer Banget! Elite Demokrat Sedang Antri Diperiksa KPK

Jakarta, FKKNews.com – Sejumlah media nasional merilis keterlibatan elite Partai Demokrat yang terciprat duit haram Bupati PPU, Abdul Gafur Masud (AGM), saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta perizinan yang menyeret Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU).

Media nasional seperti detikcom, medcom, suara.com, okezone, tvone, metro tv dan beberapa media mainstream lainnya membenarkan dugaan keterlibatan elite Partai Demokrat dalam kasus tersebut.

Sejumlah pihak juga terus diperiksa oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut. Sebelumnya, KPK sudah melayangkan pemanggilan terhadap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.

Terbaru, KPK juga memanggil politisi Demokrat, Jemy Setiawan. Hal itu dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Juru bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri.

Ali Fikri menyatakan, Deputi II BPOKK Partai Demokrat itu dipanggil menjadi saksi untuk tersangka Abdul Gafur Mas’ud.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan,” ujar Ali kepada wartawan, Rabu pagi (30/3/2022). Seperti diberitakan POJOKSATU.id.

Sebelumnya, penyidik KPK sudah memanggil Andi Arief, juga terkait kasus yang menjerat Abdul Gafur Mas’ud.

Namun, Andi Arief mangkir dengan alasan belum menerima surat pemanggilan. Sebaliknya, Andi Arief menuding Juru bicara KPK telah menyebar hoax atas pemanggilan dirinya.

Stafsus era Presiden SBY juga juga menuntut permintaan maaf dari Jubir KPK.  Dia juga sudah meminta kader Demokrat di Komisi III DPR RI untuk memanggil Jubir KPK. Ocehan Andi Arief di akun Twitter-nya itu lantas dibalas ultimatum.

Juru bicara KPK Ali Fikri menyatakan, sikap kooperatif Andi Arief merupakan sebuah ketaatan terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami mengingatkan kepada saksi ini untuk kooperatif hadir pada penjadwalan pemanggilan berikutnya,” tegas Ali Fikir, kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).

Ali Fikri juga memastikan, surat pemanggilan kedua akan dikirimkan lagi ke kediaman Andi Arief di Cipulir, Jakarta Selatan.

Ia menerangkan, keterangan Andi Arief dibutuhkan penyidik untuk mengungkap dugaan korupsi yang dilakukan Abdul Gafur Mas’ud yang juga merupakan kader Partai Demokrat itu.

“Sikap kooperatif dan dukungan dari pihak-pihak terkait dalam pengungkapan dan penyelesaian perkara dugaan korupsi oleh KPK sangat diperlukan agar proses penegakkan hukumnya menjadi lebih efektif dan efisien,” tegas Ali lagi. (*/Pjs/FKK)

Hot this week

“Sabar Menderita Karena Kebenaran Kristus” Minggu sengsara III , 25 februari 2024

Shalom. Sahabat sepelayanan selamat menikmati pemeliharaan Tuhan dan selamat...

Ngaku Bisa Loloskan Siswa ke SMAN 1, Guru PNS di Kota Kupang Tipu 9 Ortu

Kupang, FKKNews.com - Oknum Guru di kota Kupang atas...

Kasus Pembunuhan terhadap Mahasiswa Asal Alor Bukan Berawal Dari Syukuran Pesta Wisuda, Berikut Penjelasan dari AKP Jemy Noke

Kupang, FkkNews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan...

Tepati Janji Kampanya, Wali Kota Kupang Christian Widodo Wujudkan Program Liang Kubur Gratis

Kupang, FKKNews.com - Pemerintah Kota Kupang mewujudkan salah satu...

Ketua Umum Partai Nasdem Surati KPU RI Terkait Pengunduran Diri Caleg DPR RI Ratu Wulla Saat Rekapitulasi Nasional

Jakarta, FKKNews.com - Saksi dari Partai Nasdem menyampaikan surat...

Jelang HUT RI Ke-80, GAMKI Alor Dialog Interaktif Di RRI Bahas Kemerdekaan Perempuan Dan Anak

Kalabahi, FkkNews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan...

Kejari Alor Tegaskan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Harus Berbasis Swakelola Dan Gotong Royong

Kalabahi, FkkNews.com - Kepala Kejaksaan Negeri Alor Mohammad Nursaitias,...

Refleksi Menyambut HUT RI : DPD GAMKI NTT Gelar Dialog di RRI Kupang Dengan Hadirkan Tokoh-Tokoh Pemuda

Kupang,FKKNews.com- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI NTT Dialog Radio...
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img