Kalabahi, FkkNews.com – Situasi makin memanas jelang pemilihan rektor, universitas tribuana kalabahi akan memulai proses pemilihan rektor periode 2024-2029, masa pendaftaran calon rektor yang awalnya dibuka pada tanggal 2 hingga tanggal 11 desember telah berakhir dan sudah ada lima orang bakal calon yang telah resmi mendaftarkan diri di panitia seleksi rektor untrib kalabahi.
Ketua panitia seleksi, Alboin Selly, S.Pd.,M.Pd kepada media ini, Rabu, (11/12/2024) di ruang kerjanya, mengatakan bahwa Panitia bekerja sesuai dengan regulasi yang diatur berdasarkan peraturan yayasan tribuana alor tentang pencalonan dan pemilihan rekto sehingga kami lebih pada sifatnya teknis.
Untuk bakal calon rektor yang sudah mendaftarkan diri di panitia seleksi hingga hari ini berjumlah lima orang, yang pertama tiga orang itu sudah mendaftarkan diri sebelumnya di tanggal 4, itu pak Zakarias Mautuka Wakil Rektor 3, Pak Elia Maruli Wakil Rektor 2 dan Pak Antonius Saetban Selaku Dekan FKIP, kemudian pada hari ini sudah mendaftarkan diri, ada pak Fredrik A. Kande dan Ibu Adolfina Wakil Rektor 1.
“Tentunya kami pansel akan melaksanakan seleksi administrasi berdasarkan peraturan yayasan tribuana alor nomor 1 tahun 2024 itu akan menjadi rujukan panitia untuk melakukan seleksi administrasi, nah tentunya semua boleh mendaftarkan diri panitia akan melakukan seleksi dan kemudian yang sesungguhnya dengan syarat peraturan yayasan tribuana alor tentang pengangkatan dan pemberhentian rektor Untrib Kalabahi maka panitia seleksi akan menetapkan sebagai calon rektor,” ujar Alboyn selly.
Ia melanjutkan, kemudian nama-nama ini akan dibawa ke senat untuk melakukan pemilihan, dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh senat, senat akan mengembalikan nama-nama yang sudah dilakukan pemilihan ke kami pansel dan nama-nama itu akan dibawa ke yayasan tribuana alor.
“Jadi kami bekerja sesuai dengan prosedur, sesuai dengan peraturan yayasan tribuan alor, pemilihan calon rektor itu akan dipilih oleh senat Untrib Kalabahi, senat ini mereka berjumlah 19 orang yang terdiri dari jabatan-jabatan struktural yang masuk di senat, termasuk perwakilan tiap-tiap dosen dari unsur-unsur fakultas, jadi jumlah senat itu ada 19 orang yang memiliki hak untuk menguji visi misi termasuk dengan memilih calon rektor,” lanjutnya.
Ketua panitia seleksi Alboyn selly mengatakan pihaknya bekerja secara profesional, semua yang memenuhi syarat itu silahkan mendaftarkan diri, tidak menutup, jadi kita bekerja juga transparan, kita membuka Informasi kepada semua dosen baik itu melalui grup-grup WhatsApp universitas maupun melalui pemasangan baliho di kampus agar teman-teman dosen yang memenuhi persyaratan yang sudah kami sampaikan itu bisa mendaftarkan diri.
“Jadi tidak menutup kemungkinan untuk semua dosen mendaftarkan diri, setelah ini kita tutup pendaftaran kemudian mulai besok sampai tanggal 18 itu akan ada pemeriksaan oleh panitia seleksi, setelah pemeriksaan ada ruang juga untuk perbaikan dokumen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alboyn, Kami buka ruang itu kurang lebih satu minggu, itu syarat-syarat yang mungkin belum dilengkapi oleh calon-calon rektor ada ruang itu untuk kami panitia bersurat kepada calon-calon rektor untuk melengkapi dokumen-dokumen yang mereka buat sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh panitia seleksi, setelah itu kami panitia seleksi yang berjumlah lima orang akan melakukan rapat untuk menentukan, menetapkan calon rektor.
“Setelah panitia menetapkan bakal calon rektor yang lulus administrasi maka kemudian akan dibawa ke senat untuk senat melaksanakan proses pengujian gagasan, visi misi dan melakukan pemilihan, pemilihannya sekita di bulan februari karena kami panitia bekerja juga berdasarkan surat keputusan dari yayasan tribuana alor, mereka memberikan kesempatan kepada kita paling lambat bulan maret 2025 itu rektor terpilih sudah ada,” jelasnya.
Sementara Bakal Calon Rektor, Dr. Fredrik A. Kande kepada media ini saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, memberi apresiasi kepada Rektor Untrib, di mana suksesi Untrib kali ini dikelola melalui suatu mekanisme penjaringan yang terbuka dan demokratis, sehingga dapat memberi akses kepada dosen-dosen Untrib untuk dapat berkompetisi secara fair.
“Ini tentu berbeda dengan di periode-periode awal, di mana, Untrib sulit mencari Rektor sehingga perlu mendekati tokoh-tokoh yang dipandang layak dan dipercaya untuk memimpin universitas. Ini menunjukan bahwa, Untrib sudah sangat berkembang,” ujarnya.
Mantan Rektor Untrib Kalabahi, Kande menyampaikan bahwa, dirinya sendiri telah ikut mendaftar menjadi salah satu bakal calon karena ingin memanfaatkan hak konstitusi sebagai dosen Untrib. Selain itu kami ingin menggunakan ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh melalui pendidikan strata tiga untuk berkontribusi lebih nyata melalui peran-peran manajerial dan leadership untuk kemajuan Untrjby di masa mendatang. Kami siap mengikuti semua tahapan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Rektor (Piltor).
“Kami ikut berbangga, karena ada beberapa yunior kami yang telah ikut mendaftar ikut berkontestasi dalam Pemilihan Rektor (Piltor) kali ini. Ini menunjukkan bahwa Untrib telah “on the track”, bahwa dari segi penyiapan calon-calon pemimpin Untrib telah berjalan dengan baik dan lebih akseleratif,” pungkasnya.
Untrib Kalabahi, lanjutnya, 4 tahun ke depan akan dikelola melalui suatu semangat transformasi, baik secara akademik, tata kelola kelembagaan, maupun transformasi kultur dengan menjadi sumber daya dosen manusia sebagai episentrum sekaligus lokomotif untuk mewujudkan visi yakni, Menjadi Universitas Tribuana yang mandiri, inovatif, humanis, berbasis maritim, dan terdepan di Kawasan Timur Indonesia.
“Tentu tugas pemimpin adalah menafigasi proses internalisasi visi Untrib ke dalam program pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, aspek tata kelola, maupun kultur yang ingin dituju,”jelasnya. (FKK/Eka Blegur).
