Kupang, FKKNews.com – Calon Anggota DPR RI Dapil NTT II dari Partai Demokrat, Willybrodus Lay berdiskusi dengan Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara NTT, Hemax Here Wila dan pengurusnya, di Bundaran Tirosa, Kota Kupang, Kamis (31/8/2023) malam.
Hadir juga beberapa komunitas orang muda di Kota Kupang, Willy Lay yang datang memakai sendal jepit dengan mengenakan celana pendek tersebut tampak menikmati keramaian Bundaran Tirosa, diskusi santai sambil menikmati kopi panas, jagung goreng dan kacang rebus ini membicarakan beberapa hal, diantaranya mengenai peluang anak muda dalam memberdayakan potensi yang mereka miliki dalam menyambut bonus demografi pada tahun 2030.
Dalam kesempatan ini, Caleg DPR RI Nomor urut 3 dari Partai Demokrat tersebut tampak sederhana dengan mengenakan celana pendek, berbagai pertanyaan dilayangkan oleh peserta diskusi yang mayoritas mahasiswa ini, diantaranya alasan Ia memilih untuk mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR RI dibanding maju bertarung lagi sebagai Calon Bupati Belu.
“Saya merasa harus melayani masyarakat tidak hanya terbatas di Kabupaten Belu saja, saya sudah berkeliling di semua Kabupaten di NTT, terutama di Dapil NTT 2 ini, harapan masyarakat ada keterwakilan dari wilayah kita yang bisa berbicara dan memperjuangkan APBN di pusat, sehingga pembangunan dan pemberdayaan terhadap masyarakat lebih diperhatikan lagi,” ujar mantan Bupati Belu 2016-2021 ini.
Menurut Willy, saat ini mulai banyak anak-anak muda yang semakin sadar untuk ikut serta membangun daerahnya dengan potensi yang mereka miliki, sehingga banyak daerah di NTT semakin berkembang karena andil dari para pemuda sebagai tulang punggung bangsa.
“Banyak daerah yang memerlukan perhatian, seperti tadi yang Korda BEMNUS sampaikan, bahwa di Kabupaten Sabu Raijua butuh pembenahan dan pembangunan, anak muda yang seharusnya menjadi motor penggerak, sehingga kegiatan kita malam ini bisa memberikan kita pandangan serta masukan-masukan untuk membangun NTT dengan segala potensi yang ada,” pungkasnya.
Usai diskusi, Willy Lay tampak berkeliling dan berdiskusi dengan penjual kopi di sekitar Bundaran Tirosa, menurut cerita penjual kopi, Bundaran Tirosa di tata dengan indah pada masa kepemimpinan Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) sebagai Walikota Kupang tahun 2017-2022.(FKK03)