Kalabahi, FkkNews.com – Dalam menghadapi musim hujan tahun ini, masyarakat di Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor berupaya menanam sejumlah anakan bibit jenis pohon yakni, anakan Jambu Mente, anakan Mohoni dan anakan Pinang. Hal tersebut dilakukan, selain akan memberikan penghasilan di kemudian hari, juga untuk menjaga lingkungan alam, agar tetap bersemi dan terhindar dari bencana banjir, longsor dan sebagainya.
Adipapa La,a kepada wartawan Senin (21/11/2023) mengungkapkan, kegiatan penanaman bibit pohon di lahannya ini ia laksanakan sendiri untuk kebutuhan kelompok dan juga masyarakat setempat yang membutuhkan melalui kegiatan Bhakti Sosial lainnya.
“Saya tanam bibit Mahoni itu ada 10.000, Anakan jambu mente ada 15.000, Anakan Pinang ada 5.000 dan tentu hal ini akan terus saya kembangkan dan kedepan saya bersama kelompok akan menanam di berbagai titik lokasi di seputaran lahan pertanian di kenarilang, ini akan saya bagikan kepada masyarakat diseputaran kecamatan teluk mutiara untuk ditanam, paling tidak ini merupakan upaya kita atau tugas kita semua untuk merawat alam Kabupaten Alor,” pungkasnya.
Mantan aktivis GMKI Mataram ini berupaya melakukan aksi penanaman bibit mahoni semua untuk kebutuhan masyarakat ke depannya.
“Saya ini tidak punya uang untuk bagi-bagi, tapi saya cuma punya pohon uang yang nantinya akan di tanam masyarakat untuk panen uang bisa turun temurun, Inbuh Adi”.
La’a mengungkapkan pengadaan bibit tanaman ini Melalui Dana Aspirasi Pokok pikiran (pokir) Yulie Sutrisno Laiskodat Anggota DPR RI yang diberikan kepadanya.
“Saat ini kami telah menyiapkan sedikitnya ribuan bibit pohon mahoni, bibit jambu juga bibit pinang yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat untuk ditanam dan dipelihara sampai besar,” ujar Adipapa.
“Memasuki akhir Tahun ini, kita akan mulai dengan aksi tanam anakan pohon jenis mahoni dan akan dikuti dengan pembagian ribuan anakan nantinya. Mari kita merehabilitasi lahan-lahan kritis sebagai bagian dari upaya mengatasi perubahan cuaca,” tambahnya.
La’a berharap selain kelompok tani kedepannya tanaman yang nantinya akan ia bagikan kedepan masyarakat dapat bekerjasama dalam melaksanakan aksi penanaman di tiap lokasi mereka masing-masing.
“Kedepan saya akan berupaya juga buat persemaian buah kenari untuk bibit agar tidak punah, karena Alor ini di juluki Kalabahi Kota Kenari”
“Kita lihat Alor ini pohon kenari sudah jarang dan hampir punah,” Tutup La’a (FKK/Eka Blegur).
