Kalabahi, FkkNews.com – Wujudkan Pemilu 2024 yang kondusif, aman, damai dan demokratis di Kabupaten Alor, Pj Bupati, Drs. Dr. Zeth Soni Libing, M.Si hadiri Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di Aula Sekretariat KPU Kabupaten Alor- Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor – NTT, Kamis (23/11/2023).
Deklarasi Damai Pemilu 2024 tersebut ditanda tangani oleh Pj Bupati Alor, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Kapolres Alor, Dandim 1822/Alor, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kejari Alor, pejabat yang mewakili Ketua PN Kalabahi, 18 Partai Politik.
Dalam arahannya Pj Bupat Alor mengatakan, hari ini adalah hari yang sangat penting dari apa yang negara cita-citakan. apa yang Negara agendakan yaitu Pemilu 2024. Pemilu 2024 itu agenda Negara, ia bukan politik lokal, tidak. ia adalah Agenda Negara, karena itu diataur oleh undang-undang. Karena agenda negara diatur dengan konstitusi maka wajib hukumnya bagi kita semua komponen bangsa, rakyat, partai politik, aparatur pemerintahan, tokoh agama, wajib hukumnya menjalankan itu dalam suasana atsmofir politik yang aman, damai dan demokratis.
“Jadi sekali lagi saya katakan ini agenda negara dan kita semua harus melaksanakan dan mewujudkan nya dalam atsmofir politik yang aman, damai, demokratis. hari ini adalah salah satu tahapan awal kita untuk mewujudkan itu. kita semua berkumpul disini, untuk menyatakan komitmen kita, deklarasi kita untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan demokratis. pemilu yang terintegritas. karena itu apa yang disampaikan oleh Pak Kapolres, Pak Dandim tadi menjadi catatan kita bersama agar kita semua menjaga. Bapak-bapak semua adalah pemimpin besar di daerah ini, punya pengikut-pengikutnya, punya masa, punya rakyat karena itu kita semua untuk menetapkan pengikut-pengikut atau pemilih-pemilih atapun massa ataupun keluarga kita agar semuanya dalam suasana aman dan damai, semuanya dalam suasana damai sejahtera,” katanya.
Dikatakan, agar agenda Negara, Pemilu Damai dapat terselenggara dengan aman, damai dan demokratis dalam suasana damai sejahtera apabila semua kita, Pimpinan Partai Politik, Saya bersama Kapolres, Dandim, Kejari, Ketua Pengadilan, KPU, Bawaslu untuk menjaga netralitas dan tidak boleh berpihak kepada siapapun.
“Orang ditempat lain saja bisa kenapa kita disini tidak bisa. mereka saja yang punya hati lalu kita tidak. Mereka saja yang punya otak lalu kita tidak, Mereka saja yang diberkati Tuhan lalu kita tidak diberkati Tuhan. Sama kita diberkati, sama kita punya hati, sama ita punya pikiran, karena itu kita juga harus seperti yang lain menyelenggarakan Pemilu yang aman dan damai, dalam suasana yang penuh dengan damai sejahtera. Menurut saya kita bisa lakukan itu kalau kita semua punya komitmen, Pimpinan parpol punya komitmen, saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim bersama Pak Kejari dan Pak Ketua Pegadilan, KPU, Bawaslu, untuk menjaga netralitas. Kami tak boleh berpihak kepada siapa pun, kami akan menjaga itu. Menjadi wasit yang baik, pemimpin yang baik, penyelenggara yang baik. bisa dibayangkan, wasit, pemimpin, dan penyelenggara yang baik itu ternyata tidak baik, apa jadinya ? pasti Kacau,” terangnya.
Karena itu, Libing berkomitment untuk menjaga itu, Bawaslu KPU dan kami semua aparatur negara berkomitmen untuk menjaga netralitas seadil-adilnya, sejujur-jujurnya dan selurus-lurusnya. Saya berada paling depan untuk menjaga ini supaya tidak lagi yang buat kecurangan-kecurangan.
“Catatan tadi dari Pak Kapolres, Pak Dandim tadi menjadi catatan penting untuk kita hindari politik identitas, hindari politik SARA, hindari manny politik, Kita hindari kecurangan-kecurangan itu. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa yang empunya berkat itu, selalu memberkati tanah ini, selalu memberkati semua aktivitas – aktivitas kita, memberkati rakyat kita, memberkati pemimpin-pemimpin kita dan calon pemimpin-pemimpin, agar kita semua menjadi saluran berkat bagi sesama,” ujar Libing mengakhiri sambutan. (FKK/Eka Blegur).