Kupang, FKKNews.com – Setara Institute mengumumkan sepuluh kota toleran di Indonesia, Rabu (30/3/2022), Kota Singkawang dinobatkan sebagai kota paling toleran menggeser Kota Salatiga yang sebelumnya menduduki posisi pertama. Hal itu diumumkan dalam acara Launching Indeks Kota Toleran 2021, sedangkan Kota Kupang meraih penghargaan sebagai kota toleran peringkat keempat, setelah setahun sebelumnya menempati peringkat kelima.
Kondisi ini menggambarkan adanya peningkatan dalam hal toleransi di Kota Kupang yang dapat dikatakan menjadi semakin baik. Riset yang dilakukan Setara Institute sendiri mempertimbangkan empat variabel dengan delapan indikator sebagai tolak ukur berbasis paradigma hak konstitusional warga sesuai Hak Asasi Manusia (HAM).
Variabel pertama adalah regulasi pemerintah dengan indikator RPJMD dan kebijakan diskriminatif. Selanjutnya adalah tindakan nyata dengan indikator pernyataan dan tindakan nyata pemerintah kota. Kemudian, variabel ketiga regulasi sosial mencakup indikator peristiwa intoleransi dan dinamika masyarakat sipil. Variabel keempat Demografi Sosial- Agama meliputi indikator heterogenitas dan inklusi sosial.
Dari variabel tersebut berikut 10 kota yang mendapatkan penghargaan sebagai Indeks Kota Toleransi 2021:
1.Kota Singkawang dengan skor 6,483
2.Kota Manado dengan skor 6,400
3.Kota Salatiga dengan skor 6,367
- Kota Kupang dengan skor 6,337
- Kota Tomohon dengan skor 6,183
- Kota Magelang dengan skor 6,120
- Kota Ambon dengan skor 5,900
- Kota Bekasi dengan skor 5,830
- Kota Surakarta dengan skor 5,783
- Kota Kediri dengan skor 5,733
Melalui halaman resmi facebook Jefirtson R Riwu Kore, Walikota Kupang menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga kota Kupang dapat meraih penghargaan ini
“Saya baru saja menerima Penghargaan untuk Kota Kupang sebagai Kota Toleran di Indonesia, Tahun lalu Kota Kupang mendapat peringkat 5, dan tahun ini kita menjadi peringkat 4, Terima kasih untuk masyarakat Kota Kupang yang terus menjadikan Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan dan Persahabatan,” tulis Jeriko. (FKK)