Kupang, FKKNews.com – Upacara Semana Santa kembali digelar di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah tiga tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Banyak umat Katolik yang akan datang ke Larantuka untuk menghadiri ritual perayaan Pekan Suci Paskah itu pada bulan depan.
Mengingat tingginya animo masyarakat yang ingin berkunjung, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus melakukan koordinasi untuk penambahan frekuensi angkutan pelayaran dan penerbangan ke Larantuka.
“Dinas Perhubungan bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus membangun komunikasi dengan operator penerbangan maupun kapal laut untuk menambah frekuensi penerbangan maupun pelayaran khusus ke Larantuka dalam rangka mengantisipasi melonjaknya animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan rohani ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka seperti dikutip dari Okezone, Selasa (28/3/2023).
Isyak menjelaskan perayaan keagamaan yang juga menjadi ikon wisata rohani di Flores itu sempat dihentikan selama tiga tahun karena pandemi COVID-19. Namun, kegiatan tersebut akan kembali dilaksanakan pada April 2023 nanti. Melihat tingginya animo masyarakat yang hendak mengikuti momen Semana Santa itu, pihaknya melakukan koordinasi untuk penambahan frekuensi angkutan pelayaran dan penerbangan.
Untuk angkutan pelayaran, katanya, Pihak PT ASDP Kupang akan menambah frekuensi pelayaran Kupang-Larantuka menjadi tiga kali dalam seminggu dari sebelumnya hanya dua kali seminggu.
Selanjutnya, kapal-kapal penumpang seperti KM Chantika Lestari didorong untuk keluar dari lintasannya ke Sabu, menyimpang ke Larantuka.
“Semoga saja kapal milik PT Pelni jadwalnya bertepatan dengan jadwal prosesi rohani Semana Santa,” ucap Isyak.
Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur telah membuka kembali penyelenggaraan Semana Santa 2023 yang dikukuhkan dalam surat Uskup Larantuka nomor KL 10/V.1/I/2123 tertanggal 10 Januari 2023.
Panitia pelaksanaan tradisi Semana Santa mewajibkan setiap peziarah yang mengikuti seluruh rangkaian tradisi tersebut sudah divaksin penguat. (*/Okz/Fkk)